BerandaKulinary
Rabu, 2 Sep 2025 09:01

Nikmatnya Lontong Tetel di Warung Tunggak Semi Purbalingga

Lontong tetel khas Wonosobo bisa dicicipi di Purbalingga. (Rri/Septiana Devi Permatasari)

Lontong tetel adalah kuliner khas Wonosobo. Tapi, di Purbalingga, tepatnya di Warung Tunggak Semi, penganan ini jadi primadona warga setempat.

Inibaru.id – Pagi di Jalan Komisaris Noto Sumarsono, Kabupten Purbalingga, terasa lebih lengang saat akhir pekan. Tapi, ada satu sudut yang terus ramai didatangi pembeli, yaitu Warung Tunggak Semi milik Bu Agustin. Di warung sederhana yang berdiri tepat di seberang pintu masuk GOR Goentoer Darjono ini, tersaji menu khas yang bikin penasaran, yaitu Lontong Tetel.

Kalau kamu belum pernah mencicipi, Lontong Tetel adalah kuliner khas Wonosobo yang terdiri atas potongan lontong, tetelan daging sapi, dan aneka sayur, lalu disiram kuah santan yang punya perpaduan rasa gurih dan manis. Aneka sayuran seperti jagung, wortel, dan kacang panjang mempercantik tampilannya.

Kuah santannya terasa lembut dan ringan saat disesap. Begitu bertemu dengan tetelan daging sapi, sensasi rasanya langsung berubah jadi lebih dalam, berlemak, dan bikin nagih. Perpaduan kuah santan yang gurih dan manis dengan kaldu daging yang kaya rasa sukses menciptakan ledakan rasa yang memanjakan lidah.

“Bumbunya sebenarnya biasa aja, tapi takarannya yang harus pas. Makanya banyak orang suka rasanya,” ujar Agustin, sang pemilik warung,sebagaimana dinukil dari Jatengnews, Senin (5/5/2025). Ia mengaku memasak menu ini tanpa resep rumit, hanya berdasarkan ingatan akan masakan ibunya di Wonosobo, kampung halamannya.

Resep Warisan, Rasa yang Menyentuh

Warung Tunggak Semi Purbalingga. (Jatengnews/Shodiqin)

Agustin mulai menjajakan Lontong Tetel saat Ramadan 2025 lalu. Sejak itu, warungnya jadi perbincangan banyak orang. Selain karena keunikan menunya, harganya juga ramah di kantong, yaitu cuma Rp15 ribu seporsi!

Nggak heran, banyak pengunjung yang penasaran mencicipi. Salah satunya Ira yang mengaku doyan karena rasanya pas di lidah sekaligus mengenyangkan. “Komposisinya juga sehat, ada karbohidrat dari lontong, protein dari daging, dan serat dari sayur,” katanya.

Jejak Sejarah di Sepiring Lontong

Lontong Tetel sendiri punya sejarah unik. Menurut Agustin, makanan ini muncul dari kreativitas warga Wonosobo saat Idul Adha. Ketika daging kurban melimpah, masyarakat mengolah tetelan, bagian daging yang berserat dan berlemak, menjadi menu baru yang tak kalah nikmat.

Meskipun berasal dari daerah pegunungan, sajian berkuah yang konon pernah dipopulerkan Sunan Kalijaga ini kini bisa dinikmati di dataran rendah seperti Purbalingga, berkat semangat Agustin melestarikan resep keluarga.

Jadi, kalau kamu sedang main ke Purbalingga, jangan cuma lewat. Mampirlah ke Warung Tunggak Semi, dan rasakan kehangatan rasa Lontong Tetel di warung tersebut yang bisa bikin kamu rindu kampung halaman, meski kamu bukan orang Wonosobo sekalipun, setuju, Gez? (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: