BerandaKulinary
Jumat, 30 Mei 2024 09:00

Mencicipi Kuliner Keong Sawah Mbah Suro Kajen Pekalongan yang Melegenda

Olahan keong sawah di Warung Kuliner Keong Pecel Mbah Suro, Kajen, Pekalongan. (Googleuser/Fara Dillah)

Di kawasan pedesaan Kecamatan Kajen, Pekalongan, kamu bisa mencicipi kuliner keong sawah yang nikmat di Warung Mbah Suro yang melegenda. Seperti apa ya kenikmatan olahan keong sawah di sana?

Inibaru.id – Suka dengan kuliner keong sawah, Millens? Kalau iya dan kebetulan kamu sedang ada di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, bisa bertandang ke Warung Kuliner Keong Sawah Mbah Suro. Asal kamu tahu saja, warung ini sudah dianggap sebagai salah satu warung legendaris di sana!

Lokasi Warung Kuliner Keong Pecel Mbah Suro ada di Kalisalam, Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Kalau dari Alun-alun Kajen, jaraknya kurang lebih 7 kilometer ke arah barat daya. Kalau dari pusat kota Pekalongan, jaraknya lebih jauh, yaitu sekitar 35 kilometer.

Karena berlokasi di desa, suasana di sekitar warung pun khas kawasan pedesaan yang cukup asri. Apalagi, untuk mencapai Desa Kalijoyo, kamu juga perlu melewati perkebunan karet. Tapi, perjalanan jauh untuk mencapai warung tersebut dijamin akan terbayar lunas dengan kelezatan berbagai menu yang disediakan di sana.

Sebenarnya, warung ini adalah warung pecel. Tapi, menu olahan keong sawahnya jadi buruan pelaku wisata kuliner karena memiliki rasa yang mantap. Rasa olahan keong sawahnya bahkan terus konsisten sejak kali pertama Mbah Suro berjualan hingga kini warungnya dikelola oleh cucunya, Mbak Kus.

“Kelebihan olahan keong sawah kami ini nggak ada aroma amisnya, baik itu di daging keong maupun pada kuahnya. Kami juga menjamin cangkangnya bersih dari lendir ataupun lumpur. Karena kaya rempah seperti jahe, lengkuas, serai, kencur dan kunci, rasanya mantap!” ungkap Mbak Kus sebagaimana dilansir dari Radarsemarang, Minggu (26/5/2024).

Warung Kuliner Keong Sawah Mbah Suro di Kajen, Pekalongan. (Google User/Eka Iman)

Mbak Kus juga mau membeberkan rahasia olahan keong sawahnya sampai nggak asin. Ternyata, keong-keong sawah yang dia "impor" dari Demak itu direbus dua kali setelah dibersihkan cangkangnya. Tatkala direbus, bagian belakang cangkang keong juga dipecah agar air rebusannya meresap sampai ke daging dan akhirnya bikin daging keongnya jadi empuk.

“Perebusan pertama berlangsung 15 sampai 20 menit agar lendirnya keluar. Setelah itu air rebusannya diganti dengan yang baru dan kemudian ditambahi dengan bumbu,” lanjut Mbak Kus.

Berkat proses pengolahan keong sawah yang telaten inilah, jangan heran jika saat kamu datang ke sana, pasti ada pembeli yang sengaja datang jauh-jauh dari luar kota.

“rumahan dan di pinggir kebun jadi syahdu begitu. Sejauh ini olahan keong sawah paling enak yang saya pernah coba di sini,” ungkap pembeli bernama Istianah dan Fara Dillah.

Kalau kamu tertarik mencoba olahan keong sawah di Warung Mbah Suro, nggak perlu khawatir bakal merogoh kocek dalam-dalam. Olahan keong sawahnya hanya dibanderol Rp15 ribu per porsi. O ya, warungnya buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB, ya. Selamat wisata kuliner di sana, Millens! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: