BerandaHits
Kamis, 1 Jan 2025 13:32

Tentang Dua Film 'Last Letter' yang Digarap Seorang Sutradara

Film 'Last Letter' versi Jepang yang dibintangi Suzu Hirose dan Nana Mori. (TOHO)

Ada 'Last Letter' versi Jepang dan versi Tiongkok. Keduanya disutradarai oleh Shunji Iwai dan sama-sama meraih kesuksesan di negaranya masing-masing.

Inibaru.id – Bukan hal aneh melihat satu film yang sukses di sebuah negara kemudian diadaptasi jadi film dengan cerita yang sama di negara lain. Hal ini pula yang berlaku untuk film Last Letter. Bedanya, jika pada film-film lainnya sutradaranya berbeda, yang ini justru sutradaranya sama.

Ceritanya begini. Sutradara film terkemuka dari Jepang, Shunji Iwai yang menggapai kesuksesan berkat film Love Letter (1995) ternyata juga cukup rajin membuat novel. Nah, salah satu novel tersebut berjudul Last Letter yang dia rilis pada 2018. Pada tahun yang sama, dia mengadaptasi novelnya sendiri jadi sebuah film dengan judul yang sama.

Tapi, bukannya membuatnya dengan pemeran dari Jepang dan jadi film berbahasa Jepang, dia malah membuat film berbahasa Mandarin dengan pemeran dari Tiongkok seperti Zhou Xun, Qin Hao, dan Zhang Zifeng. Film ini sukses besar di Tiongkok dan membuat Shunji Iwai, Zhou Xun, dan Zhang Zifeng sampai dinominasikan dalam penghargaan Golden Horse Awards ke-55.

Kesuksesan film ini di Tiongkok nggak bikin Shunji Iwai puas. Dia membuat film dengan judul yang sama dan cerita yang sama dengan menggunakan Bahasa Jepang. Pemeran level atas Jepang seperti Takako Matsu, Suzu Hirose, Nana Mori, Ryunosuke Kamiki, Masaharu Fukuyama, hingga animator terkemuka Hideaki Anno sampai ikutan ambil bagian! Hasilnya sama seperti film sebelumnya, film ini juga sukses besar!

'Last Letter' versi Tiongkok juga disutradarai Shunji Iwai. (YouTube/mm2 Entertainment Channel)

Maklum dari segi cerita dan maju mundurnya plot, film ini sangat menarik. Kamu juga bisa melihat film ini dipenuhi dengan komedi yang seru tatkala para pemerannya saling berkirim surat.

Tapi, pada satu jam terakhir film, film yang awalnya dipenuhi dengan tawa mulai berubah jadi lebih serius. Bahkan, kamu bisa akhirnya menangis sesenggukan di akhir film.

Soalnya, di akhir film ini pula, terkuak bahwa ada salah seorang tokoh yang mengalami penyesalan luar biasa atas keputusan yang dia ambil dalam kehidupannya.

Tapi, terkuaknya penyesalan ini juga jadi closure yang bikin lega bagi sejumlah tokoh lainnya. Yap, bisa dikatakan, akhir filmnya kombinasi antara sad ending dan happy ending, gitu, Millens.

Yang menarik, di film ini dua aktris cantik Nana Mori dan Suzu Hirose memerankan dua tokoh dengan dua latar waktu yang berbeda di film ini. Tektokan keduanya di film ini jadi daya tarik utama yang bikin siapa saja terus nggak bisa beranjak dari jalannya film.

Selagi masih libur Nataru, nggak ada salahnya deh menonton Last Letter sebagai hiburan. Boleh kok memilih yang versi film Tiongkok atau film Jepang karena sama-sama menarik. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: