BerandaHits
Kamis, 1 Jan 2025 12:22

Tahun Baru 2025, Begini Tantangan Berat Pers di Masa Depan Menurut Dewan Pers

Tantangan berat pers di masa depan diungkap Dewan Pers. (Merdeka)

Meski pada 2025 ini ada kemungkinan dunia pers tetap berat sebagaimana pada 2024, Dewan Pers tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas dunia pers tetap baik.

Inibaru.id – Bergantinya tahun dari 2024 sampai 2025 ternyata masih menyisakan ganjalan bagi Dewan Pers. Maklum, sepanjang 2023 dan 2024 saja, setidaknya 1.200 karyawan dan jurnalis kehilangan pekerjaan. Semua disebabkan oleh iklim usaha industri pers yang memang belakangan ini kurang kondusif.

Semua gara-gara sebagian besar masyarakat kini lebih sering mencari informasi dari platform global serta media sosial. Dampaknya, pers pun jadi kesulitan mendapatkan kue iklan. Hal inilah yang bikin Dewan Pers merasa tantangan bagi dunia pers pada 2025 ini nggak kalah berat.

Untungnya, Dewan Pers mendesak pemerintah menerbitkan Perpres Nomor 32/2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas pada 20 Februari 2024 lalu. Dari aturan ini, terbentuk Komite Tanggung Jawab Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas yang diharapkan memperbaiki persentase pembagian perolehan iklan agar jadi lebih adil bagi platform digital global serta perusahaan pers nasional.

Lebih dari itu, Dewan Pers juga konsisten menolak dua hal yang nggak sesuai dengan UU Pers dan kemerdekaan Pers pada UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers seperti larangan penyiaran berita investigasi dan adanya rencana memberi kewenangan bagi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menyelesaikan sengketa pemberitaan setelah selama ini hanya bisa dilakukan di Dewan Pers.

Dewan Pers tetap menjaga kualitas pers di Indonesia. (Dewanpers)

Sayangnya, hal ini nggak menolong indeks kemerdekaan Pers (IKP) di Indonesia yang turun dari 71,57 pada 2023 lalu jadi 69,36 pada 2024. Hal ini disebabkan oleh adanya catatan kekerasan terhadap wartawan dengan total 69 kasus sepanjang 2024 lalu sebagaimana data yang dicatat AJI dan juga masih bergantungnya media terhadap pemerintah daerah, Millens.

Demi semakin meningkatkan kualitas pers Indonesia, Dewan Pers pun menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) yang berhasil memastikan 1.604 dari 1.779 orang yang ikut serta dinyatakan kompeten. Artinya, sekarang sudah ada 30.074 wartawan yang sudah memiliki sertifikat kompeten. Lebih dari itu, 321 media juga sudah menjalani verifikasi faktual dengan hasil 192 media dinyatakan lolos.

Hal lain yang diperhatikan Dewan Pers pada 2024 ini adalah adanya aturan yang isinya adalah Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pers dan Pedoman Perilaku dan Standar Pers Profesional. Yang sedang dalam tahap finalisasi adalah peraturan tentang Pedoman Penggunaan Kecerdasan Buatan untuk Karya Jurnalistik dan Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Pers.

Khusus untuk yang dibahas terakhir, yaitu kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), juga jadi hal yang diperhatikan betul-betul oleh Dewan Pers. Untungnya, alih-alih langsung kontra dengan hal tersebut, Dewan Pers menganggap AI bisa dimanfaatkan di ruang redaksi dunia pers Indonesia.

Yap, ada cukup besar tantangan yang harus dihadapi dunia pers Indonesia pada 2025 nanti. Semoga saja kualitas pers nasional bakal terus meningkat ya, Millens! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: