BerandaKulinary
Senin, 28 Agu 2022 09:07

Meleleh di Mulut, tapi Nggak Lumer di Tangan; Kanazawa Ice!

Berbeda dengan kebanyakan es krim, Kanazawa Ice mampu mempertahankan bentuk aslinya hingga berjam-jam. (Wavisavinavi)

Satu-satunya hal menyebalkan dari menikmati es krim adalah karena ia cepat meleleh, lalu lumer di tangan. Namun, ini nggak berlaku untuk Kanazawa Ice!

Inibaru.id – Hampir nggak ada orang yang bisa berpaling dari es krim. Selain karena rasanya yang bikin nagih, alasan yang membuat kita sulit berpaling darinya adalah karena es krim cepat mencair meski hanya ditinggal sebentar. Ha-ha.

Namun, hal tersebut nggak berlaku untuk es krim ini. Berbeda dengan kebanyakan es krim yang nggak akan bertahan lebih dari lima menit pada suhu ruang, es krim berbentuk popsicle atau es loli ini mampu mempertahankan bentuk aslinya hingga berjam-jam, lo. Kanazawa Ice namanya.

Dari namanya, kamu pasti tahu dong dari mana asal es krim tersebut? Yap, dari Negeri Sakura. Sejak mulai dijual di pasaran sekitar 2017 lalu, berbagai percobaan telah membuktikan bahwa Kanazawa Ice nggak meleleh meski diletakkan pada suhu ruang. Ketahanannya bahkan mencapai lebih dari tiga jam.

Harian Jepang Asahi Shimbun menuliskan, sebelum terkenal di Osaka dan Tokyo, dessert berlabel “not melting popsicles” ini dijual kali pertama di sebuah toko yang berlokasi di Kanazawa, ibukota Prefektur Ishikawa, bagian barat laut Jepang pada April 2017.

Berawal dari Kebetulan

di Jepang, es krim ini biasanya disajikan dengan hiasan topping lucu dari sirup, sprinkle warna-warni, atau cokelat leleh. (Instagram/Tokyosweetproject)

Kanazawa Ice tercipta berkat temuan para ilmuan Jepang yang tergabung dalam Biotherapy Development Research Center. Yang menarik, penemuan es krim tahan lama ini tercipta dari sebuah ketidaksengajaan.

Pengembang Kanazawa Ice Tomihisa Ota mengungkapkan, ramuan rahasia yang membuat es krim ini mampu mempertahankan bentuknya dalam waktu lama adalah cairan polifenol yang diekstrak dari stroberi.

“Cairan polifenol membuat air dan minyak tetap menyatu. Inilah yang membuat es loli (Kanazawa Ice) bertahan dalam bentuk aslinya dan sulit meleleh,” ungkapnya, dikutip dari Qz, Agustus 2017.

Awal-awal dipasarkan, Kanazawa Ice dijual dalam wujud es loli berbentuk beruang, bunga plum, gunung bersalju, lambang hati, hingga satai manisan “dango”. (Instagram/Kanazawaice)

Nah, pengaplikasian polifenol inilah yang ditemukan tanpa kesengajaan. Semua berawal dari gempa dan tsunami 2011 yang berdampak pada produksi stroberi di Prefektur Miyagi. Peneliti berpikir, gimana cara memanfaatkan stroberi yang nggak laik jual itu?

Dari situ, tercetus ide untuk membuat permen berbahan senyawa polifenol berwarna merah tua pada stroberi. Namun, pembuat permen malah mengeluh, karena krim yang mereka bikin terlalu cepat mengeras tiap berkontak dengan polifenol. Saat itulah ide mengadopsi polifenol ke es krim mencuat.

Penemuan Luar Biasa

Meski dari luar terlihat keras, Kanazawa Ice akan terasa lembut saat digigit dan segera meleleh di mulut. (Instagram/Kanazawaice)

Takeshi Toyoda, ketua para peneliti yang tergabung dalam Biotherapy Development Research Center mengungkapkan, pengaplikasian polifenol ke es krim agar nggak cepat mencair adalah penemuan yang luar biasa.

“Polifenol membuat air dan minyak tetap menyatu, sehingga mampu membuat es krim bertahan dalam bentuk aslinya tanpa meleleh,” kata Takeshi.

Awal-awal dipasarkan, Kanazawa Ice dijual dalam wujud es loli berbentuk beruang, bunga plum, gunung bersalju, lambang hati, hingga satai manisan “dango”. Es loli tersebut tersedia dalam aneka rasa, di antaranya cokelat, mangga, dan vanilla.

Kendati dari luar terlihat keras, Kanazawa Ice akan terasa lembut saat digigit dan segera meleleh di mulut. Di Tokyo dan kota besar lain di Jepang, es krim ini biasanya disajikan dengan hiasan topping lucu dari sirup, sprinkle warna-warni, atau cokelat leleh.

Hm, terasa menggiurkan, bukan? Kalau ke Jepang, apalagi pas musim panas seperti sekarang ini, nggak afdol rasanya kalau nggak mencicipi dessert terkenal tersebut. Ingat, namanya Kanazawa Ice! (IB20/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: