Inibaru.id – Millens, kamu penasaran nggak dengan sejarah soda gembira? Iya, minuman segar perpaduan dari minuman bersoda, es batu, sirup, dan susu kental manis ini memang sangat populer di Indonesia. Kamu bisa menemukannya di warung-warung pinggir jalan atau restoran ternama. Masalahnya, sejarah tentang ditemukannya minuman ini masih simpang siur sehingga membuat banyak orang penasaran.
Akun Twitter milik pakar kuliner kenamaan Bondan Winarno @PakBondan pada 26 Oktober 2011 sempat membalas pertanyaan tentang sejarah soda gembira. Pak Bondan hanya tahu tentang kapan minuman ini mulai populer di Indonesia. Selebihnya, bagaimana bisa campuran minuman ini diciptakan atau alasan mengapa namanya adalah soda gembira, masih belum jelas.
“Tidak tahu sejarahnya. Populer sejak 1970-an,” tulis Pak Bondan saat itu.
Meski begitu, ada sejumlah orang yang menganggap soda gembira mirip dengan Italian soda. Apalagi, ada fakta bahwa pada 1932, berdiri Kafe Ragusa Es Italia yang digemari banyak orang, khususnya kalangan atas Batavia. Kabarnya, menu yang laris di sana adalah es krim soda atau Italian Soda.
Italan soda adalah campuran antara minuman bersoda dengan sirup. Rasa sirupnya bisa berupa ceri atau blueberry. Meski namanya adalah Italian soda, minuman ini sebenarnya berasal dari Amerika Serikat, tepatnya di San Fransisco, California dan mulai populer sejak 1925. Nah, meski nggak ada tambahan susu kental manis sebagaimana soda gembira, konon minuman ini menginspirasi munculnya soda gembira.
Kalau soal sejarah minuman bersoda, ternyata minuman ini sudah ada sejak sangat lama, lo Millens. Pada 1916, di Pematang Siantar berdiri pabrik NV Ijs Fabriek Siantar yang memproduksi minuman bersoda pertama di Indonesia, Cap Badak. Sementara itu, minuman bersoda jenama Coca Cola sudah beredar di Batavia sejak 1932.
Mengingat soda gembira modern seringkali dibuat dari merek Fanta yang bening, ada kemungkinan penjelasan Pak Bondan bahwa minuman ini mulai populer pada 1970-an benar. Hal ini disebabkan oleh merek selain Coca Cola layaknya Sprite dan Fanta memang baru masuk ke Indonesia pada masa tersebut.
Sejarah soda gembira memang belum benar-benar jelas. Kalau soal penamaannya, kita sepertinya bisa mengerti kok, Millens, siapa sih yang nggak bakal bahagia usai meminumnya? Haha. (Bel/IB09/E05)