BerandaKulinary
Rabu, 23 Apr 2019 11:00

Satai Kere, Kuliner Tradisional yang Tetap Eksis

Satai kere terdiri dari satai gajih dan satai daging. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)

Selain satai klatak, di Yogyakarta juga ada satu kuliner tradisional berbentuk satai. Namanya satai kere. Rasanya cenderung manis namun tetap gurih. Sudah coba?

Inibaru.id – Selain berkelana ke lokawisata, saat mengunjungi suatu kota biasanya saya senang singgah ke tempat-tempat yang menjadi ikon kota tersebut. Maka saat belum lama ini saya berkunjung ke Kota Yogyakarta belum lama ini, saya pun menyempatkan diri untuk mampir ke salah satu ikon Kota Gudeg itu.

Bukan Tugu Pal Putih atau Malioboro, melainkan Pasar Beringharjo. Yap, pasar yang sudah ada sejak 1758 itu memang dikenal sebagai surga belanja di Yogyakarta.

Eits, tapi tujuan saya ke Pasar Beringharjo bukan untuk belanja batik atau aksesoris lainnya. Melainkan untuk berwisata kuliner. Benar saja, saat saya menyusuri Pasar Beringharjo aroma satai yang sedang dibakar terasa begitu menggoda.

Kandungan lemak dalam gajih membuat api berkobar. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)

Itulah satai kere, salah satu kuliner tradisional khas Yogyakarta. Letaknya berada di pintu sisi selatan Pasar Beringharjo. Tepat di pintu masuk pasar.

Kurang Sepakat Disebut Satai Kere

Pedagang satai kere yang saya hampiri bernama Suwarni. Dia sudah berjualan satai kere sejak berusia belasan tahun hingga kini usianya beranjak 66 tahun. Saya terlebih dulu memastikan, apakah benar yang sedang dibakarnya adalah satai kere.

“Iya, tapi sebutan satai kere itu lebih tepat untuk zaman dulu. Sekarang zamannya sudah maju. Pembelinya sudah semakin berkecukupan. Masa mau disebut kere terus?” kata Suwarni.

Alih-alih tersinggung, dia justru mengajak saya berbincang seputar satai kere sambil membuatkan pesanan saya. Menurut Suwarni, dia lebih sepakat kalau satai dagangannya disebut satai sapi. Oya, satai kere sebenarnya adalah satai gajih. Konon karena itulah santapan ini dinamakan satai kere. Namun sekarang ada juga satai daging sebagai varian baru.

Suwarni saat membakar satai di lapaknya. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)

Saya memesan keduanya. Saat satai gajih dibakar, kandungan lemak membuat api berkobar. Hm, saya seperti sedang menyaksikan live cooking ala chef ternama. Ha-ha!

Rasa satai kere begitu kuat di lidah saya. Bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, gula jawa, dan kemiri meresap ke dalam daging. Rasanya cenderung manis namun tetap gurih. Bikin ketagihan!

Tertarik juga menyicipi satai kere yang gurih dan legit? Kalau berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa singgah dan cobain ya! (Mayang Istnaini/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: