BerandaKulinary
Selasa, 24 Jun 2024 13:22

Bingung Kapan Harus Menambahkan Garam saat Memasak? Ikuti Panduan Ini!

Setiap masakan memiliki "golden time" berbeda untuk memasukkan garam. (via Cantika)

Garam bisa sangat memengaruhi hasil akhir kelezatan masakan. Tapi, kapan harus memasukkan garam agar masakan semakin lezat?

Inibaru.id - Menambahkan garam saat memasak bukan hanya soal memberikan rasa asin pada makanan, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan dan memperkaya rasa alami bahan-bahan yang digunakan.

Namun, kapan waktu yang tepat untuk menambahkan garam bisa sangat mempengaruhi hasil akhir masakan. Berikut ini adalah beberapa panduan tentang kapan sebaiknya menambahkan garam saat memasak berbagai jenis makanan:

1. Pada saat Merebus Air untuk Pasta atau Sayuran

Menambahkan garam ke air mendidih sebelum memasukkan pasta atau sayuran adalah langkah penting. Garam akan meresap ke dalam makanan, memberikan rasa yang lebih kaya dan seimbang. Biasanya, sekitar satu sendok makan garam per 4-6 liter air sudah cukup.

2. Saat Memasak Daging

Ketika memasak daging, seperti steak atau ayam, garam sebaiknya ditambahkan sebelum proses memasak dimulai. Ini membantu mengeluarkan kelembapan dari permukaan daging, menghasilkan tekstur yang lebih baik dan rasa yang lebih meresap. Garam juga membantu membentuk kerak yang lezat saat daging dipanggang atau digoreng.

3. Dalam Sup dan Rebusan

Masukkan garam dalam beberapa tahap untuk membuat sup lezat dan mantap. (Shutterstock/Silvy Oktaviak)

Untuk sup dan rebusan, garam sebaiknya ditambahkan dalam beberapa tahap. Memulai dengan sedikit garam saat merebus kaldu atau air membantu membangun fondasi rasa. Setelah bahan utama ditambahkan, cicipi dan tambahkan garam sedikit demi sedikit selama proses memasak. Ini memastikan rasa tetap seimbang dan nggak berlebihan.

4. Saat Menumis Sayuran

Ketika menumis sayuran, tambahkan garam pada awal proses. Garam membantu mengeluarkan kelembapan dari sayuran, mempercepat proses memasak, dan memperkaya rasa. Untuk sayuran berdaun hijau, menambahkan garam di awal juga membantu mempertahankan warna hijau yang cerah.

5. Dalam Adonan Roti dan Kue

Untuk adonan roti, garam sebaiknya ditambahkan bersamaan dengan bahan kering lainnya. Garam memperkuat gluten dalam adonan, memberikan tekstur yang lebih baik dan membantu fermentasi. Dalam adonan kue, garam biasanya ditambahkan bersamaan dengan tepung untuk memastikan distribusi yang merata.

6. Saat Memasak Nasi atau Biji-bijian

Menambahkan garam pada air sebelum menanak nasi atau biji-bijian adalah langkah penting. Garam akan meresap selama proses memasak, memberikan rasa yang lebih seimbang dan lezat pada nasi atau biji-bijian.

7. Pada Saus dan Dressing

Untuk saus dan dressing, garam sebaiknya ditambahkan di awal dan disesuaikan selama proses memasak. Menambahkan garam di awal membantu mengeluarkan rasa dari bahan-bahan lain, seperti bawang putih dan rempah-rempah. Selalu cicipi dan sesuaikan rasa sebelum menyajikan.

8. Dalam Masakan Panggang

Saat memanggang, garam bisa ditambahkan sebelum atau sesudah proses pemanggangan tergantung pada jenis masakan. Untuk hidangan seperti kentang panggang atau sayuran panggang, tambahkan garam sebelum memasak untuk memastikan rasa meresap dengan baik. Untuk daging panggang, garam bisa ditambahkan sebelum atau setelah dipanggang sesuai selera.

Menambahkan garam pada waktu yang tepat saat memasak dapat membuat perbedaan besar dalam hasil akhir masakan. Setiap jenis bahan dan metode memasak memiliki waktu yang optimal untuk menambahkan garam agar rasa makanan menjadi maksimal.

Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat mengembangkan teknik memasak yang lebih baik dan menghasilkan hidangan yang lezat dan seimbang. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: