BerandaKulinary
Kamis, 30 Jul 2025 19:01

Ampo, Kudapan Tanah Asal Jawa yang Bikin Netizen Dunia Geleng-Geleng Kepala

Ampo, camilan khas Tuban. (iStock)

Ampo, camilan tradisional dari tanah liat asal Jawa, mendadak viral di dunia internasional usai masuk daftar 'Taste Atlas'. Meski bikin banyak netizen asing heran, kudapan ini menyimpan sejarah panjang dan nilai budaya yang kuat di masyarakat Jawa.

Inibaru.id - Indonesia punya banyak kuliner tradisional unik. Tapi yang satu ini benar-benar di luar dugaan yaitu ampo, camilan khas Jawa berbahan dasar tanah liat. Ya, tanah sungguhan dan itu bukan lelucon.

Ampo sudah lama dikenal masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur, khususnya di Tuban. Kudapan ini bahkan dipercaya telah dikonsumsi sejak masa Kerajaan Mataram, sebagai solusi ekstrem kala paceklik melanda dan hasil panen gagal total. Di wilayah Yogyakarta, ampo biasa dibuat dari tanah di sekitar Gunung Merapi yang disebut-sebut mengandung banyak mineral.

Yang mengejutkan, ampo kini juga jadi sorotan global. Taste Atlas, situs kurator kuliner dunia, baru saja memasukkan ampo ke dalam daftar kudapan tradisional Indonesia.

"Ada dua tipe ampo: satu yang dibuat untuk dikonsumsi, dan lainnya digunakan untuk memasak guna mengurangi rasa pahit pada bahan-bahan seperti daun pepaya, tidak dimakan tetapi hanya direbus bersama," tulis Taste Atlas dalam unggahannya di Instagram.

Unggahan ini langsung viral. Videonya sudah ditonton lebih dari 219 ribu kali dan memicu reaksi beragam dari netizen dunia. Banyak yang tercengang, bahkan mempertanyakan keamanan camilan ini.

Tanah liat sejatinya telah lama digunakan untuk pengobatan tradisional. (Shutterstock/Putri Ardika Yanti)

"Aku bingung. Apakah itu tanah yang kotor? Mereka benar-benar memasak dan memakannya? Aku tidak bermaksud menyinggung siapapun tetapi apakah tubuh bisa mencernanya?" tulis seorang netizen.

"Sepertinya camilan ini hanya untuk pasien pica!" komentar lainnya, menyebut gangguan makan yang membuat orang mengonsumsi benda tak lazim seperti kertas atau tanah.

Meski begitu, ada juga netizen dari Jerman yang membela. Dia menyebut praktik serupa ada di negaranya, dikenal dengan nama Heilerde atau tanah penyembuh.

Secara medis, WebMD juga mencatat bahwa tanah liat memang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Kandungannya dipercaya bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan, detoksifikasi tubuh, hingga meredakan mulut yang sakit.

Jadi, ampo mungkin tampak nyeleneh di mata dunia, tapi bagi masyarakat Jawa, kudapan ini adalah bagian dari sejarah panjang bertahan hidup dan budaya lokal yang patut dihargai. Gimana, kamu sudah pernah mencicipi ampo, Gez? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: