BerandaIslampedia
Minggu, 13 Jan 2018 20:16

Uniknya Masjid Lumpur Agadez

Masjid Agadez (pinterest.com)

Buat boneka dari lumpur? Itu sih sudah biasa. Tapi kalau ada masjid terbuat dari lumpur? Ini baru luar biasa. Penasaran?

Inibaru.id - Masjid yang dibuat dari lumpur ini bernama Agadez di Niger, salah satu negara paling panas di dunia yang dijuluki sebagai “Panci Penggorengan Dunia”. Masjid Agadez dibangun pada abad ke-16 atas perintah Raja Songhai, Muhammad Askia, setelah berhasil menaklukkan Agadez. Perlu kamu tahu, Agadez itu salah satu kota yang telah berdiri sejak abad ke-14 dan merupakan kota terbesar di Niger, berada di sekitar 740 kilometer sebelah timur laut ibu kota negara, Niamey.

Pada abad ke-15, Agadez  menjadi  kota pusat pemerintahan Sultan Tuareg. Pantas saja, banyak monumen sejarah di sana, salah satunya Masjid Agadez. Seperti terlansir di travel.mapsof world.com (13/1/2018), Masjid Agadez dibangun pada 1515, kemudian diperbaiki pada 1844 tanpa mengubah bentuk aslinya.

Baca juga:
Masjid Agung Isfahan, Masjid Tertua di Iran yang Menjadi Warisan Dunia
Al Noor, Masjid Pertama dan Bukti Perjuangan Panjang Muslim Dominika

Seperti bangunan tradisional lainnya di Afrika, masjid ini dibangun dari lumpur dan potongan kayu. Masjid juga memiliki menara setinggi 30 meter yang ditopang oleh balok kayu. Potongan kayu yang dipasang di sekeliling dinding menara selain untuk memperkuat struktur bangunan, juga berfungsi sebagai tangga ketika merenovasi atau memperbaiki bangunan.

Saat ini, menara Masjid Agadez merupakan menara tertinggi di Afrika yang merupakan menara bersejarah dan paling terkenal di Afrika sub-Sahara.

Keren, ya. Itu dia yang menjadi pemandangan menarik di Agadez. Keunikan masjid ini juga dipengaruhi oleh arsitektur Yunani, loh. Karena keunikannya, masjid ini dijadikan pusat studi Islam di Niger dan terus berlanjut sampai sekarang.

Dikutip dari Republika.co.id (13/1/2018), Millens perlu tahu nih, di sisi samping masjid ini, dibangun istana sultan yang terbuat dari pasir. Istana ini menjadi rumah bagi sultan yang berkuasa saat ini. Jadi, untuk salat berjamaah sultan menapaki tangga demi tangga masjid tersebut.

Oiya, ternyata nggak hanya Masjid Agadez, saja. Masjid Djenne di Mali dan Masjid Larabanga di Ghana juga terbuat dari lumpur.

Baca juga:
Islam Pesat di Negeri Ratu Elizabeth
Masjid Bayan Beleq, Saksi Bisu Masuknya Islam di Tanah Lombok

Lalu, bagaimana ya lumpur bisa digunakan untuk membuat bangunan? Pertama, lumpur terlebih dahulu dibuat menjadi semacam batu bata yang disebut adobe, merupakan bahan bangunan benar-benar alami. Bahan bangunannya terbuat dari pasir, tanah liat, air dan bahan organik seperti tongkat, jerami, atau pupuk kandang. Karena itu, struktur bangunannya menjadi kokoh dan tahan lama.

Oh, jadi itu, rahasianya. Hmm, kira-kira, bagaimana ya sensasi salat di masjid lumpur? (LIF/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: