Inibaru.id – Kini, Indonesia boleh sedikit berbangga di cabang olahraga downhill. Pasalnya belum lama ini Khoiful Mukhib berhasil menyabet medali emas pada kejuaraan Asian Games 2018 kelas tunggal putra yang diselenggarakan di trek Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat.
Dengan waktu 2 menit 16 detik, dia berhasil mengalahkan Chiang Shengshan (Taiwan) dan Suebsakun Sukchanya (Thailand).
Sst, kabarnya Mukhib bakal memperoleh banyak bonus, lo. Mukhib akan mendapat hadiah tambahan Rp 1,5 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Rp 1 miliar dari PB ISSI. Nggak cukup sampai di situ, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi juga menjanjikan bonus sebesar Rp 100 juta!
”Pak Bupati akan memberi bonus medali emas Rp 100 juta dan perunggu Rp 50 juta,” ungkap Ketua KONI Jepara Sutedjo.
Aktif Sejak Belia
Khoiful Mukhib. (Kemenpora)
Mengutip Jawapos.com (21/8), Mukhib sudah menekuni cabang olahraga sepeda sejak berusia enam tahun. Namun, awalnya dia menggeluti cabang BMX. Setelah mengikuti beragam kejuaraan, Mukhib pun memutuskan untuk fokus di cabang balap sepeda gunung (downhill).
Mukhib juga tercatat sebagai anggota Pelatnas, Millens. Nggak mudah lo untuk masuk ke Pelatnas. Lelaki kelahiran 15 Desember 1990 itu perlu mengikuti proses seleksi selama satu tahun. Setelah itu, ada pemusatan latihan selama dua bulan. Proses yang panjang, kan?
Kesiapan Mukhib dalam memenangi Asian Games 2018 sudah dia mulai sejak 2016, lo. Komitmennya terhadap kejuaraan terkadang harus dia bayar mahal. Dia seringkali harus meninggalkan istrinya. Bahkan, ketika mengikuti kejuaraan Asian Games 2018, dia harus meninggalkan sang istri tengah mengandung.
Menyabet juara satu di Kompetisi olahraga paling prestis di Asia nggak lantas membuatnya bisa ber-leha-leha. Setelah Asian Games 2018 rampung, Mukhib perlu bertolak ke Australia untuk mempersiapkan kompetisi internasional berikutnya.
Wah, tambah sibuk nih sepertinya. Semoga sukses deh! (IB08/E05)