BerandaInspirasi Indonesia
Sabtu, 31 Agu 2018 16:00

Khoiful Mukhib, Juara I Downhill Putra Kebanggaan Indonesia

Khoiful Mukhib, Juara I Downhill Putra Kebanggaan Indonesia

Aksi Khoiful Mukhib. (Antara/Wisnu Novianto)

Salah satu emas Asian Games dipersembahkan oleh atlet balap sepeda asal Jepara, Khoiful Mukhib. Atlet ini bahkan menjadi laki-laki pertama yang mendapat emas di nomor tersebut.

Inibaru.id – Kini, Indonesia boleh sedikit berbangga di cabang olahraga downhill. Pasalnya belum lama ini Khoiful Mukhib berhasil menyabet medali emas pada kejuaraan Asian Games 2018 kelas tunggal putra yang diselenggarakan di trek Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat.

Dengan waktu 2 menit 16 detik, dia berhasil mengalahkan Chiang Shengshan (Taiwan) dan Suebsakun Sukchanya (Thailand).

Sst, kabarnya Mukhib bakal memperoleh banyak bonus, lo. Mukhib akan mendapat hadiah tambahan Rp 1,5 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Rp 1 miliar dari PB ISSI. Nggak cukup sampai di situ, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi juga menjanjikan bonus sebesar Rp 100 juta!

”Pak Bupati akan memberi bonus medali emas Rp 100 juta dan perunggu Rp 50 juta,” ungkap Ketua KONI Jepara Sutedjo.

Aktif Sejak Belia

Khoiful Mukhib. (Kemenpora)

Mengutip Jawapos.com (21/8), Mukhib sudah menekuni cabang olahraga sepeda sejak berusia enam tahun. Namun, awalnya dia menggeluti cabang BMX. Setelah mengikuti beragam kejuaraan, Mukhib pun memutuskan untuk fokus di cabang balap sepeda gunung (downhill).

Mukhib juga tercatat sebagai anggota Pelatnas, Millens. Nggak mudah lo untuk masuk ke Pelatnas. Lelaki kelahiran 15 Desember 1990 itu perlu mengikuti proses seleksi selama satu tahun. Setelah itu, ada pemusatan latihan selama dua bulan. Proses yang panjang, kan?

Kesiapan Mukhib dalam memenangi Asian Games 2018 sudah dia mulai sejak 2016, lo. Komitmennya terhadap kejuaraan terkadang harus dia bayar mahal. Dia seringkali harus meninggalkan istrinya. Bahkan, ketika mengikuti kejuaraan Asian Games 2018, dia harus meninggalkan sang istri tengah mengandung.

Menyabet juara satu di Kompetisi olahraga paling prestis di Asia nggak lantas membuatnya bisa ber-leha-leha. Setelah Asian Games 2018 rampung, Mukhib perlu bertolak ke Australia untuk mempersiapkan kompetisi internasional berikutnya.

Wah, tambah sibuk nih sepertinya. Semoga sukses deh! (IB08/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025