BerandaHits
Selasa, 20 Mei 2024 18:27

Warga Jepara yang Kurang Mampu Harus Terdaftar JKN

Masih banyak warga kurang mampu di Jepara yang belum terdaftar sebagai peserta JKN. (vecteezy)

Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko meminta para petinggi dan lurah memastikan seluruh warga miskin di wilayahnya telah mendapatkan jaminan kesehatan. Menurut data, masih ada 163.960 jiwa di Jepara yang belum menjadi peserta JKN.

Inibaru.id - Pemerintah pusat telah menyusun dan menjalankan program sedemikian rupa untuk meng-cover pembiayaan layanan kesehatan penduduk kurang mampu melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan ini mereka tetap dapat mendapatkan layanan kesehatan yang semestinya tanpa harus menguras kantong karena ditanggung pemerintah.

Faedah yang besar ini tentunya nggak bisa dilewatkan begitu saja. Masyarakat kurang mampu sudah seharusnya terdaftar sebagai peserta JKN. Sehubungan dengan hal ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko meminta para petinggi dan lurah memastikan seluruh warga miskin di wilayahnya telah mendapatkan jaminan kesehatan.

“Yang mampu, arahkan menjadi peserta BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan mandiri. Sedangkan yang tidak mampu, pastikan tidak ada yang terlewat. Dengan demikian, saat ada warga yang sakit, tidak ada yang direpotkan,” tegas sekda, saat membuka sosialisasi JKN menuju jaminan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC), di Pendapa RA Kartini, Jumat (17/5/2024).

Dia menyampaikan bahwa hal ini adalah bagian dari upaya meningkatkan cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Jepara. Pihaknya telah menanggung jaminan untuk pekerja bukan penerima upah atau bukan pekerja (PBPU BP), yang jumlahnya sebanyak 140.118 orang.

“Per tahun mencapai Rp16 miliar,” terangnya.

Peserta nggak perlu khawatir mengenai biaya jika ada perawatan atau tindakan yang harus dilakukan dokter. (Thinkstockphotos)

Per Mei 2024, lanjut Edy, cakupan peserta JKN Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kabupaten Jepara mencapai 1.100.638 jiwa, atau 87,3 persen dari total penduduk yang berjumlah 1.264.598 jiwa.

“Masih ada 163.960 jiwa di Jepara yang belum menjadi peserta JKN,” imbuhnya.

Edy menambahkan bahwa untuk memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024, jumlah penduduk yang harus menjadi peserta JKN mencapai 98 persen. Namun, untuk mencapai UHC, cakupan peserta JKN cukup paling sedikit 95 persen. Agar UHC tercapai, masih ada 138.668 jiwa di Jepara yang harus menjadi peserta JKN.

Mengingat manfaatnya yang besar, yuk arahkan orang-orang di sekitar kita untuk menjadi peserta jaminan kesehatan, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024