BerandaHits
Rabu, 25 Mar 2025 13:01

Velocity, Tren Viral yang Bikin Bukbermu Tambah Seru

Awalnya velocity tren di Tiktok kemudian menjamur di berbagai platform. (Shutterstock)

Ada saja cara kreatif untuk membuat kegiatan bukber tambah seru. Salah satu tren yang lagi hits belakangan ini adalah velocity.

Inibaru.id - Menjelang waktu berbuka puasa, banyak orang mencari cara untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang menyenangkan dan kreatif. Salah satu tren yang sedang populer belakangan ini adalah pembuatan video velocity.

Tren ini menarik perhatian banyak orang, terutama di kalangan anak muda, karena menggabungkan seni editing video dengan musik dan efek transisi yang dinamis.

Apa Itu Velocity?

Velocity adalah teknik editing video yang mengatur kecepatan klip sehingga terlihat lebih dramatis dan estetik. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat video slow motion yang halus dengan transisi cepat sesuai irama musik.

Banyak pengguna media sosial, terutama di platform seperti TikTok dan Instagram, mencoba tren ini untuk membuat konten yang menarik. Mengapa tren ini populer saat Ramadan?

Begini, menunggu waktu berbuka bisa terasa lama, meskipun tengah buka bersama (bukber). Nah, bikin video velocity menjadi salah satu cara kreatif untuk mengisi waktu dengan sesuatu yang produktif dan menghibur. Tren velocity bukan sekadar mengikuti gaya, lo tetapi juga melatih kreativitas dalam mengedit video, memilih musik yang sesuai, serta mengatur transisi yang menarik.

Dengan semakin banyaknya orang yang membagikan hasil editing velocity mereka di media sosial, tren ini menjadi semakin populer. Banyak orang berlomba-lomba membuat video yang unik dan menarik perhatian warganet. Apa kamu termasuk?

Anggap saja proses mengedit video dan melihat hasilnya bisa memberikan kepuasan tersendiri. Ini menjadi cara untuk mengalihkan rasa lapar dan haus sambil tetap menikmati proses kreatif.

Bagaimana Cara Membuat Video Velocity?

Kamu bisa mengedit video velocity di platform Capcut. (reels/theahmedghanem)

Bagi yang ingin mencoba tren ini, berikut beberapa langkah dasar dalam membuat video velocity:

1. Pilih Klip Video yang Sesuai – Gunakan video dengan gerakan yang jelas dan ekspresi yang menarik.

2. Gunakan Aplikasi Editing – Aplikasi seperti CapCut, Alight Motion, atau Adobe Premiere Pro bisa digunakan untuk mengedit video velocity dengan fitur pengaturan kecepatan.

3. Sesuaikan Kecepatan dengan Musik – Pilih lagu dengan beat yang menarik, lalu sesuaikan kecepatan video agar sinkron dengan musik.

4. Tambahkan Efek dan Transisi – Efek seperti blur, glow, dan transisi smooth dapat membuat video terlihat lebih profesional.

5. Bagikan di Media Sosial – Setelah selesai, unggah video ke platform seperti TikTok atau Instagram untuk berbagi hasil kreativitas dengan teman-teman.

Tren velocity menjadi salah satu bentuk kreativitas yang banyak digemari menjelang waktu berbuka puasa. Selain sebagai hiburan, tren ini juga melatih keterampilan editing video dan memberikan kepuasan tersendiri bagi yang melakukannya. Dari tren ini kita belajar bahwa inovasi kecil bisa menciptakan sebuah fenomena.

Jadi, buat kamu yang pengin mengisi waktu luang dengan cara yang asyik, mencoba tren velocity bisa menjadi pilihan menarik selama Ramadan ini. Gimana, apa kamu sudah mencoba tren ini bareng bestie, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: