BerandaHits
Kamis, 6 Apr 2022 16:25

Tips Menghindari Klitih di Yogyakarta

Ilustrasi: Pelaku klitih ditangkap. (Borobudurnews.com)

Klitih di Yogyakarta semakin meresahkan. Sudah ada korban yang sampai tewas. Hal ini membuat warga dan wisatawan was-was. Nah, kalau kamu ada di sana, berikut adalah tips agar terhindar dari klitih.

Inibaru.id – Yogyakarta kembali jadi pembicaraan publik. Sayangnya, bukan karena wisatanya atau berbagai hal yang membuat Kota Pelajar ini dirindukan, namun karena aksi klitih yang sampai merenggut nyawa.

Remaja asal Kebumen yang masih duduk di bangku SMA, Dafa Adzin Albasith tewas usai terkena lemparan gir pada Minggu dini hari. Meski pada akhirnya polisi menyatakan penyebab kematiannya karena tawuran, namun rentannya keamanan di sana juga perlu kamu waspadai.

Lagi pula, adanya klitih di Yogyakarta bukan isapan jempol belaka. Sudah berkali-kali korban klitih berjatuhan sehingga membuat warga sekitar serta wisatawan khawatir untuk pergi di malam hari, apalagi jika memakai sepeda motor.

Kalau kamu tinggal di Yogyakarta atau kebetulan sedang berwisata di sana, ada kok tips mencegah klitih yang bisa kamu terapkan. Apa saja, ya?

Sebaiknya Nggak Keluar Larut Malam

Memang, wisata malam hari di Yogyakarta cukup menyenangkan. Namun, sebaiknya kamu nggak melakukannya hingga larut malam, apalagi di dini hari. Maklum, di waktu-waktu inilah, aksi klitih sering terjadi.

“Wisatawan bisa eksplorasi Yogyakarta pada waktu tidak terlalu larut malam, karena kalau kita lihat dari peristiwa yang terjadi itu di dini hari menjelang pagi,” saran Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta Singgih Raharjo, Senin (5/4/2022).

Jikalau Harus Keluar Malam, Sebaiknya Nggak Memakai Sepeda Motor

Ilustrasi: Pelaku klitih sering beraksi di larut malam dan dini hari. (Twitter @zoelfick)

Jika kamu harus pergi keluar larut malam karena kebutuhan mendesak seperti mencari makan atau obat, sebaiknya nggak memakai sepeda motor. Maklum, cukup banyak kasus korban klitih yang memakai sepeda motor. Jika ada mobil atau bus, sebaiknya memakai kendaraan tersebut yang lebih aman.

Hindari Jalanan dan Tempat Sepi

Sebaiknya kamu menghindari jalanan atau tempat yang sepi jika berada di Yogyakarta, khususnya saat malam hari. Kalau kamu sedang berwisata di sana, pastikan untuk mengetahui akses jalan dari spot wisata ke tempat kamu menginap sehingga bisa memilih jalan yang ramai untuk dilewati seperti Jalan Malioboro, Jalan Mangkubumi, Jalan Mataram, dan lain-lain.

Andaipun pengin nongkrong hingga larut malam atau dini hari, pastikan juga tempat tersebut ramai dan berada di jalanan yang masih ramai seperti di Malioboro, ya Millens. Soalnya, pelaku klitih biasanya nggak beraksi di lokasi-lokasi tersebut.

Keluar dengan Rombongan

Seringkali pelaku klitih mengincar orang yang sendirian. Nah, dengan keluar bersama rombongan, setidaknya hal ini akan membuat pelaku klitih berpikir ulang untuk menyerang. Meski begitu, rombongan yang dimaksud sebaiknya juga cukup banyak ya, bukannya hanya dua atau tiga orang saja. Kamu perlu tahu bahwa terkadang rombongan pelaku klitih juga cukup banyak.

Intinya sih selalu waspada jika kamu berada di jalanan Yogyakarta saat larut malam atau dini hari. Jika memang nggak perlu-perlu amat, sebaiknya nggak keluar deh agar nggak jadi korban klitih. (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024