Inibaru.id - Amarah nggak selalu buruk. Perasaan ini juga dapat berarti positif karena dapat membantu seseorang sadar bahwa dirinya terluka. Tapi, nggak nggak baik jika dia nggak bisa mengendalikannya.
Nah, bagi sebagian orang, amarah sangat sulit dikendalikan. Sulit mengendalikan emosi negatif itu nggak baik lo. Bisa saja dia bakal berbuat nekat untuk melampiaskan amarahnya.
Karena itu, kamu perlu belajar mengontrol emosi marah ini dengan tepat supaya nggak memberikan dampak buruk terhadap kehidupan kamu dan orang di sekitarmu.
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk lebih bisa mengontrol amarah yang terlalu meledak-ledak. Yuk, simak!
Sadari Dampak yang Bisa Ditimbulkan
Sebelum kamu meluapkan amarah dengan membabi buta, ada baiknya kamu memikirkan terlebih dahulu dampak yang bisa ditimbulkan. Apabila kamu nggak memikirkan terlebih dahulu, maka akan berpengaruh terhadap orang lain lo!
Kendalikan Amarah, Bukan Meredamnya
Agar amarah lebih terkontrol ada baiknya kamu berusaha untuk mengendalikannya, bukan malah meredamnya. Ketika emosi ini diredam secara paksa, maka akan membatasi diri kamu dalam mengekspresikan diri. Hal ini nggak baik bagi kesehatan fisik dan mental kamu, Millens.
Beri Ruang Untuk Menyendiri
Di kala kamu sedang marah, hal yang harus dilakukan adalah menghindar terlebih dahulu. Jangan sampai kamu kalut dan terus-menerus dikuasai oleh amarah. Lebih baik kamu menghindar dan mencari aktivitas maupun hiburan yang tentunya kamu sukai.
Hal ini bisa sedikit mengalihkan perhatian kamu untuk sementara hingga semuanya mereda.
Beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan saat menyendiri yakni seperti jalan-jalan, menonton video lucu, berkebun, mendengarkan musik dengan volume kencang, atau bahkan kamu bisa membaca buku yang kamu sukai. Hal-hal menyenangkan yang kamu lakukan mampu mempengaruhi perasaanmu agar lebih baik dan tenang.
Tarik dan Buang Napas dengan Beriringan
Menarik dan membuang napas memang nggak serta merta bakal menghilangkan emosi. Namun cara ini bisa membuat kamu menjadi lebih tenang.
Robert Nicholson, Ph.D., asisten dosen di Saint Louis University, Amerika Serikat, menyatakan bahwa ketika marah kondisi tubuh menjadi tegang. Tubuh bisa kembali rileks dan ketegangan berkurang hanya dengan menarik napas lebih dalam. Nantinya, oksigen yang masuk dapat membantu tubuh melepaskan ketegangan yang ada.
Lakukan ini secara berulang-ulang sampai perasaanmu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Silakan dicoba ya!
Jadi, apakah perasaanmu sudah lebih baik hari ini, Millens? (Kom/MG42/E05)