BerandaHits
Kamis, 22 Jan 2025 18:45

Temanggung Resmikan 8 TPS3R untuk Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

Acara peresmian TPS3R di Kabupaten Temanggung, Selasa (21/1). (Dinkominfo Temanggung)

Pemerintah Kabupaten Temanggung meresmikan delapan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) berbasis masyarakat. Program ini diharapkan dapat mengurangi timbunan sampah di desa-desa serta meningkatkan kesadaran warga dalam pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.

Inibaru.id - Sampah, jika nggak ditangani dengan segera bakal menjadi pekerjaan rumah yang rumit. Bukan hanya mengotori keindahan suatu daerah, banyak penyakit dan masalah yang bisa ditimbulkan dari sampah ini.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Temanggung meresmikan delapan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) berbasis masyarakat yang dibangun melalui APBN Tahun Anggaran 2024. Peresmian berlangsung di TPS3R Desa Tanurejo, Kecamatan Bansari, pada Selasa (21/1/2025).

Kepala Desa Bansari, Herlan, yang mewakili delapan desa penerima bantuan TPS3R, menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan ini.

“Syukur alhamdulillah, pembangunan TPS3R telah selesai 100 persen, dan peralatan pendukung juga sudah siap semuanya. Dalam waktu dekat akan segera dioperasikan dalam pengelolaan, maupun pengolahan sampah di delapan desa. Kami berharap dinas terkait, khususnya DPRKPLH, dapat terus memberikan pendampingan agar pelaksanaan TPS3R ini berjalan lancar dan sesuai harapan,” ujarnya.

Penjabat (Pj) Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo mengapresiasi hasil pembangunan TPS3R yang dilakukan melalui program Infrastruktur Berbasis Masyarakat.

Hadirnya TPS3R ini diharapkan mampu mengurangi sampah di desa-desa. (via TribunKalteng)

“Hari ini, kita meresmikan delapan TPS3R yang dibiayai pemerintah pusat, dan dikerjakan oleh masyarakat secara swadaya. Hasilnya bagus, kualitasnya juga sangat memadai,” ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa saat ini Kabupaten Temanggung memiliki 54 TPS3R yang tersebar di berbagai desa. TPS3R dinilai menjadi solusi efektif dalam mengurangi timbunan sampah di desa-desa, dengan teknologi canggih yang mendukung pengolahan sampah hingga sistem pengangkutannya menggunakan kendaraan roda tiga atau empat.

“TPS3R ini menjadi solusi penting dalam mengurangi timbunan sampah di desa-desa. Teknologi yang digunakan sudah canggih, mulai dari pengolahan sampah, hingga pengangkutannya menggunakan kendaraan roda tiga atau roda empat,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati juga memberikan penghargaan kepada tiga desa yang berhasil meraih prestasi di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Desa Tanurejo, Kecamatan Bansari, dinobatkan sebagai Juara 1 Kategori Utama Desa Mandiri Sampah; Desa Salamrejo, Kecamatan Selopampang, meraih predikat Pratama Desa Mandiri Sampah; serta Desa Gunung Gempol, Kecamatan Jumo, sebagai Juara 1 Kategori Utama Desa Peduli DAS Lestari.

“Saya harap desa-desa lain dapat mencontoh pencapaian ketiga desa ini. Pengelolaan TPS3R harus benar-benar dimanfaatkan untuk mewujudkan Temanggung bebas sampah,” tegasnya.

Pembangunan TPS3R pada tahun 2024 mencakup delapan desa di Kabupaten Temanggung. Empat desa berada di Kecamatan Bansari, yakni Desa Bansari, Mojosari, Tanurejo, dan Purborejo. Sementara itu, empat desa lainnya adalah Desa Karangrejo (Kecamatan Kedu), Desa Kupen (Pringsurat), Desa Giripurno (Ngadirejo), dan Desa Tuksari (Kledung).

Wah, salut ya dengan Kabupaten Temanggung yang membangun pusat pengelolaan sampah ini. Semoga disusul daerah lainnya juga! Coba bayangkan jika setiap daerah memiliki pengelolaan sampah yang modern dan canggih, nggak akan ada lagi sampah menggunung di pinggir jalan. Kalau di lingkunganmu, ada pengelolaan sampah yang keren belum, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: