inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Sampah Plastik Indonesia Sudah Mencapai Afrika!
Sabtu, 14 Sep 2024 11:00
Penulis:
Bagikan:
Sampah plastik yang dibuang di lautan Indonesia bisa mencapai Afrika dalam waktu kurang dari satu tahun. (Inibaru.id/Fitroh Nurikhsan)

Sampah plastik yang dibuang di lautan Indonesia bisa mencapai Afrika dalam waktu kurang dari satu tahun. (Inibaru.id/Fitroh Nurikhsan)

Saking parahnya masalah sampah plastik di Indonesia, sampah-sampah yang dibuang ke sungai yang bermuara di Laut Jawa bisa mencapai Afrika nggak sampai setahun, lo. Parah banget, ya?

Inibaru.id – Salah satu masalah lingkungan yang masih sulit diperbaiki di Indonesia adalah masalah sampah. Nggak perlu jauh-jauh, di jalanan, di pasar, atau di sekitar rumah kita, ada banyak sampah yang dibuang sembarangan. Sebagian besar dari sampah-sampah tersebut adalah sampah plastik.

Per data 2022, Indonesia memproduksi sampah sampai 68,5 juta ton per tahun. Dari total angka tersebut, 12,54 juta ton di Indonesia adalah sampah plastik.

Yang lebih mengenaskan, 3,2 juta ton dari sampah plastik tersebut terbuang ke laut dan mencemarinya. Bahkan, sampah-sampah yang nggak terurai dari Indonesia ini mencapai benua Afrika dalam waktu kurang dari satu tahun, lo!

Hal inilah yang diungkap oleh peneliti Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Muhammad Reza Cordova. Dalam penelitiannya, 10 sampai 20 persen sampah yang terbuang di lautan Indonesia mampu mencapai Afrika Selatan yang berjarak kurang lebih 10 ribu kilometer. Luar biasa, bukan?

“Walau nggak semuanya hanyut sejauh itu, tapi sekitar 10 sampai 20 persen sampah plastik mencapai Afrika Selatan,” ucap Reza saat menghadiri acara MELODI Kebocoran Sampah Plastik ke Laut Indonesia dan Strategi Penanganannya, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Kok bisa sih mereka menemukan fakta yang luar biasa ini? Usut punya usut, BRIN dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi menempatkan 11 drifter pada sampah-sampah plastik yang hanyut di Sungai Cisadane. Nah, drifter tersebut dipasangi detektor lokasi sehingga bisa dicek sampai sejauh mana mereka hanyut terbawa arus.

Indonesia membuang belasan juta ton sampah ke lautan setiap tahun. (Inibaru.id/Fitroh Nurikhsan)
Indonesia membuang belasan juta ton sampah ke lautan setiap tahun. (Inibaru.id/Fitroh Nurikhsan)

Meski muara dari Sungai Cisadane ada di Laut Jawa, nyatanya sampah-sampah ini mampu terbawa arus melewati Selat Sunda dan akhirnya melaju ke Samudra Hindia mengarah ke Afrika. Nggak sampai enam bulan, 2 drifter bahkan terdeteksi sudah mencapai Madagaskar!

Reza menyebut sebagian besar sampah plastik yang dibuang di lautan Indonesia memang mengarah ke Samudra Hindia. Nggak hanya mencapai Afrika, ada juga sampah yang akhirnya hanyut ke Maladewa.

Mengingat dampak dari sampah plastik di lautan bisa sampai membunuh biota laut seperti ikan, terumbu karang, mangrove, dan juga menyebabkan pemanasan global makin parah, Reza pun mengingatkan semua pihak untuk mulai menguranginya. Kalau bisa, kita malah sebaiknya setop segera kebiasaan buang sampah sembarangan ke aliran sungai atau laut.

Memang, pemerintah sudah menargetkan penurunan kebocoran sampah plastik hingga 70 persen pada 2025 nanti. Tapi, sejauh ini targetnya baru turun di angka 41 persen saja. Apalagi, plastik sekali pakai masih sering dipakai masyarakat untuk berbagai keperluan sehari-hari.

Pengelolaan sampah di Indonesia juga tergolong masih sangat buruk. Jadi, selain sosialisasi agar nggak lagi buang sampah sembarangan, ada baiknya pemerintah juga mulai memperbaiki sistem pengelolaan sampah untuk masyarakat. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved