BerandaHits
Selasa, 6 Mar 2023 09:01

Tahun 2023, Pemprov Jateng Gelontorkan 437 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Pemprov Jateng telah memprogram perbaikan jalan raya provinsi untuk tahun ini. (Jatengprov)

Di tahun 2023, anggaran sebesar Rp437 miliar dari APBD Jateng akan dialokasikan untuk perbaikan jalan raya provinsi. Berikut daftar jalan raya yang akan diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya.

Inibaru.id - Jalan raya yang rusak selalu menjadi keluhan para pengguna kendaraan. Sebab, jalan yang berlubang dan bergelombang bisa menghambat perjalanan, membuat waktu tempuh menjadi lebih lama, menimbulkan kerusakan pada bagian kendaraan, serta berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Sadar akan potensi-potensi itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah nggak tingal diam. Pada tahun ini, Pemprov Jateng melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng akan melakukan proses perbaikan jalan raya.

Total panjang jalan raya yang mendapat perbaikan tahun ini, menurut Kepala DPUBMCK Provinsi Jawa Tengah AR Hanung Triyono mencapai 2.404.741 kilometer.

"Untuk saat ini proses lelang program rehab dan peningkatan jalan sudah selesai dan mulai pelaksanaan. Kalau pemeliharaan kami lakukan sepanjang tahun," kata Hanung, Sabtu (4/3/2023).

Dalam rangka perbaikan jalan raya provinsi ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan akan menggelontorkan dana Rp437 miliar. Program perbaikan jalan terbagi atas tiga, yaitu pemeliharaan, rehabilitasi, dan rekonstruksi jalan.

Jalan Raya Provinsi yang Diperbaiki

Ada banyak jalan raya di Jawa Tengah yang mengalami kerusakan parah sehingga mengganggu perjalanan pengguna kendaraan. (Tribunbanyumas/Saiful Mas'um)

Nah, dengan anggaran yang sangat cukup itu, kira-kira jalan mana saja yang tahun ini akan mengalami perbaikan ya? Yuk simak, siapa tahu ada jalan provinsi di daerahmu, Millens.

1. BPJ Cilacap, meliputi:

  • Ruas Sidareja-Cukangleuleus panjang 2 kilometer dengan anggaran Rp2,6 miliar
  • Bobotsari-Belik panjang 2,5 kilometer dengan anggaran Rp4 miliar
  • Purbalingga-Bobotsari-Jalan Sungkono panjang 2 kilometer dengan anggaran Rp2,6 miliar
  • Kaliori-Patikraja panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp1,3 miliar
  • Rehab dinding penahan tanah Cilopadang-Salem panjang 100 meter dengan anggaran Rp1 miliar

 2. BPJ Tegal, meliputi:

  • Ruas Jalan Bumiayu-Salem panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp1,3 miliar
  • Bumiayu-Sirampog panjang 0,30 kilometer dengan anggaran Rp3,5 miliar
  • Morongso-Tuwel-Sirampog panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp1,3 miliar
  • Bandungsari-Pananggapan panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp1,3 miliar
  • Rehab jembatan Cigareng dengan anggaran Rp2 miliar

3. BPJ Pekalongan, meliputi:

  • Ruas Jalan Batang-Wonotunggal-Surjo panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp 2 miliar
  • Ruas Moga-Morongso panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp1,3 miliar
  • Rehab Jembatan Welo Panjang panjang 60 meter dengan anggaran Rp2 miliar

4. BPJ Wonosobo, meliputi:

  • Ruas Wanayasa-Kalibening panjang 2,3 kilometer dengan anggaran Rp3 miliar

5. BPJ Magelang, meliputi:

  • Ruas Magelang-Ngablak panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp1,3 miliar
  • Bener-Maron-Purworejo panjang 5 kilometer dengan anggaran Rp8 miliar
  • Kutoarjo-Bruno panjang 3 kilometer dengan angaran Rp3,8 miliar

6. BPJ Semarang, meliputi:

  • Ruas Semarang-Godong (Rehabilitasi Drainase) panjang 0,05 kilometer dengan anggaran Rp 1 miliar
  • Cangkiran -Boja- Sukorejo panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp1,3 miliar
  • Weleri - Patean panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp1,3 miliar

7. BPJ Purwodadi, meliputi:

  • Ruas Purwodadi-Klambu panjang 0,5 Km (Perbaikan Beton) dengan anggaran Rp2 miliar
  • Gubug-Kapung-Kedungjati panjang 0.10 kilometer dan rehab dinding penahan tanah setinggi 25 meter dengan anggaran Rp 3 miliar
  • Singget-Doplang-Cepu (rehabilitasi Jembatan Wulung 2) panjang 40 Meter dengan anggaran Rp1 miliar

8. BPJ Surakarta, meliputi:

  • Ruas Karanganyar-Jatipuro panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp1,3 miliar
  • Wonogiri-Manyaran-Blimbing panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp1,3 miliar
  • Ngadirejo-Jatipuro panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp1,3 miliar
  • Wuryantoro-Pracimantoro panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp1,3 miliar
  • Rehabilitasi dinding penahan tanah Boyolali-Selo-Jrakah panjang 0,03 kilometer dengan anggaran Rp1,5 miliar

9. BPJ Pati, meliputi:

  • Juwana-Todanan panjang 2 kilometer dengan anggaran Rp2,6 miliar
  • Jepara-Keling panjang 2 kilometer dengan anggaran Rp2,6 miliar

Jalan Raya yang Dilakukan Peningkatan Kualitas

Ilustrasi: Selain diperbaiki karena telah rusak, ada jalan raya yang dilakukan perbaikan kualitas sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah. (Merdeka/Iqbal S Nugroho)

Selain jalan-jalan tadi, masih ada program peningkatan jalan melalui bagian bidang wilayah yang terbagi menjadi bidang wilayah timur dan wilayah barat.

1. Bidang wilayah timur, meliputi:

  • Todanan-Ngawen sepanjang 1 kilometer dengan anggaran Rp7,7 miliar
  • Jembatan Ganepo Sragen dengan panjang 50 meter dengan anggaran Rp2 miliar
  • Ngadirojo-Giriwoyo sepanjang 1 kilometer dengan anggaran Rp7,7 miliar
  • Rekontruksi jalan Demak-Godong dengan panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp8 miliar

2. Bidang wilayah barat, meliputi:

  • Kutoarjo-Ketawang panjang 1,1 kilometer dengan anggaran Rp8,1 miliar
  • Bandungsari-Salem 1 panjang kilometer dengan anggaran Rp6,2 miliar
  • Parakan-Patean panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp3,7 miliar
  • Kersana-Bandungsari panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp4 miliar
  • Buntu-Kroya-Slarang panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp8 miliar

Jalan Raya yang Memakai DAK dan Hibah

Selain melalui anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah, perbaikan jalan juga dilakukan menggunakan program Dana Alokasi Khusus dan Hibah Jalan Daerah. Jalan raya itu meliputi:

  • Batur-Dieng-Kejajar-Wonosobo sepanjang 2,2 kilometer dengan anggaran Rp15,3 miliar
  • Kertek-Kepil-Kemiri panjang 3 kilometer dengan anggaran Rp19,2 miliar
  • Magelang-Kaliangkrik-Sapuran panjang 2,3 kilometer dengan anggaran Rp16,4 miliar
  • Galih-Ngrampal panjang 1,16 km dengan anggaran Rp9,9 miliar
  • Lasem-Sale sepanjang 2 kilometer dengan anggaran Rp17 miliar

Itu dia jalan raya yang tahun ini akan mendapatkan penanganan dari Pemprov Jateng. Jika di sekitarmu ada jalan rusak yang mengganggu para pengendara, kamu bisa melapor lewat aplikasi Jalan Cantik ya, Millens. Itu merupakan aplikasi khusus untuk menampung aduan mengenai jalan rusak yang ada di Jateng. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024