BerandaHits
Sabtu, 28 Okt 2022 13:05

Studi Mengungkap Vegetarian Berpotensi Dua Kali Lebih Sering Alami Depresi

Studi Mengungkap Vegetarian Berpotensi Dua Kali Lebih Sering Alami Depresi

Sebuah studi menyatakan orang yang menghindari bahan makanan hewani lebih sering mengalami depresi. (Vecteezy)

Menurut suatu penelitian, orang yang nggak mengonsumsi daging atau vegetarian berpotensi dua kali lebih sering mengalami depresi. Hal itu disebabkan karena beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuh nggak terpenuhi dengan sempurna.

Inibaru.id - Beberapa orang memutuskan untuk menjadi vegetarian karena beberapa alasan. Yang paling populer itu karena pertimbangan etis, kepedulian terhadap lingkungan, keyakinan agama, dan manfaat kesehatan. Meskipun saat menjalankannya mereka mempunyai aturan yang berbeda-beda, satu yang pasti semua bentuk vegetariasme adalah menghindari daging.

Nah tahukah kamu jika para vegetarian ini mempunyai peluang mengalami depresi dua kali lebih sering ketimbang mereka yang makan daging? Hal itu diungkapkan oleh sebuah studi yang diterbitkan September 2022 di Journal of Affective Disorders.

Melansir dari Liputan6 (6/10/2022), survei tersebut mengamati 14.216 orang di Brazil antara usia 35 hingga 74 tahun. Dalam survey tersebut, dibagikan kuesioner untuk menentukan siapa saja yang mengikuti diet tanpa daging alias vegetarian. Hasil dari proses penyaringan itu adalah sebanyak 82 orang yang benar-benar menjadi vegetarian.

Beberapa alasan seseorang menjalani hidup sebagai vegetarian adalah karena pertimbangan etis, kepedulian terhadap lingkungan, keyakinan agama, dan manfaat kesehatan (Getty Images/Istockphoto/Vaaseenaa)
Beberapa alasan seseorang menjalani hidup sebagai vegetarian adalah karena pertimbangan etis, kepedulian terhadap lingkungan, keyakinan agama, dan manfaat kesehatan (Getty Images/Istockphoto/Vaaseenaa)

Mereka lalu diteliti dengan alat diagnostik yang disebut Clinical Interview Schedule-Revised (CIS-R) yang berguna untuk menentukan apakah seseorang mengalami periode depresi atau nggak. Hasilnya, berdasarkan analisis data, terkuak bahwa diet tanpa daging menyebabkan frekuensi depresi naik hingga dua kali lipat.

Lebih lanjut, penelitian itu mengungkapkan bahwa depresi yang dialami 82 orang vegetarian itu nggak berhubungan dengan faktor ekonomi serta gaya hidup seperti merokok, asupan alkohol, aktivitas fisik, dan berat badan.

Lantas, apa alasan menghindari daging menyebabkan seseorang lebih sering depresi? Juru bicara Academy of Nutrition of Dietetics Monique Richard mengatakan, diet tanpa daging dan depresi dapat dikaitkan karena beberapa alasan, salah satunya adalah kekurangan nutrisi.

Kandungan gizi dalam daging harus digantikan dengan bahan makanan lain jika seseorang akan menjalankan diet daging. (Envato)

“Setiap kali seseorang mengecualikan salah satu kelompok makanan, dalam hal ini sumber protein dan lemak, lalu nggak menggantinya dengan pilihan nutrisi yang sama, itu akan memengaruhi berbagai fungsi sistemik dan fisiologis seperti kesehatan kognitif,” kata Richard.

“Jika seseorang nggak memiliki asupan nutrisi yang cukup seperti B12, asam lemak omega-3, dan protein, maka enzim dan protein tertentu dapat terganggu dan mengubah jalur tertentu dalam tubuh,” tambahnya.

Jika itu terjadi, lebih lanjut Richard mengatakan dapat memengaruhi suasana hati, kecemasan, ingatan, stres, sulit tidur, dan lain-lain. Oleh karena itu, sebelum melakukan pola diet terentu, seseorang harus mengkaji lebih dalam dan mengetahui hal-hal yang mungkin terjadi.

Nah, itulah satu penelitian tentang hubungan vegetarian dan depresi. Meski survei itu dilakukan di Brazil dan hanya melibatkan 82 orang saja, senggaknya kita yang ada di sini bisa mengambil sedikit pelajaran, bahwa sebelum menjalani diet ketahui dulu dampak positif dan negatifnya ya, Millens! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025