BerandaHits
Kamis, 21 Feb 2024 11:15

Riset: Karier Lebih Cemerlang saat Perempuan Bekerja dengan Sesama Perempuan

Riset: Karier Lebih Cemerlang saat Perempuan Bekerja dengan Sesama Perempuan

Ilustrasi: Perempuan bisa lebih sukses dalam karier profesional saat dikelilingi oleh banyak perempuan lain. (Pexels)

Jenis kelamin atau gender teman kerja bagi perempuan ternyata sangat menentukan hasil pekerjaannya. Sebuah riset mengungkap, karier perempuan bisa lebih cemerlang ketika bekerja dengan sesama perempuan. Kenapa?

Inibaru.id - Dewasa ini, perempuan masih menghadapi tantangan yang sangat besar di dunia kerja, yaitu dipandang sebelah mata. Masih banyak dari mereka yang menjadi korban adanya stereotip gender yang masih melekat kuat di masyarakat yang menyatakan bahwa kaum hawa nggak kompeten dalam bekerja, apalagi memimpin perusahaan.

Padahal dalam pekerjaan, perempuan memiliki banyak keunggulan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Grant Thornton Indonesia mengungkap bahwa karakteristik perempuan dan laki-laki dalam menjalani pekerjaan dapat dilihat ketika mereka tengah dihadapkan pada sebuah risiko dari berbagai aspek organisasi bisnis. Saat mengambil keputusan, perempuan cenderung lebih berhati-hati dibandingkan dengan laki-laki.

Perempuan pada umumnya cenderung melakukan peninjauan risiko lebih dalam dan detail sebelum mengambil keputusan besar bagi perusahaan. Apa yang dimiliki oleh mereka tentunya menguntungkan bagi perusahaan.

Nah, baru-baru ini ada sebuah studi yang cukup menarik nih, Millens. Sebuah penelitian menyatakan bahwa perempuan bisa lebih sukses dalam karier profesional saat dikelilingi oleh banyak perempuan lain.

Yap, dilansir Independent via Kumparan (20/2/2024), sebuah studi dilakukan oleh Northwestern University yang berada di Amerika Serikat menunjukkan bahwa lebih dari 75% perempuan yang memiliki kedudukan tinggi ternyata punya circle atau kelompok yang didominasi oleh perempuan. Akan tetapi, ternyata peluang keberhasilan itu nggak berlaku bagi laki-laki. Sebab, dalam urusan pekerjaan, kesuksesan para lelaki nggak dipengaruhi oleh gender.

Adanya Rasa Aman

Ilustrasi: Perempuan yang bekerja sama dengan perempuan lain akan membuat intensitas stres jadi berkurang. (Istimewa)

Seorang business coach and human resources expert asal Inggris, Lara Cullen turut memperkuat pendapat tersebut. "Penelitian menunjukkan bahwa saat perempuan berteman dengan perempuan lain, itu akan melepaskan hormon oksitosin yang menenangkan tingkat stres,” ujarnya.

Menurut Lara, perempuan yang bekerja sama dengan perempuan lain akan membuat intensitas stres jadi berkurang. Hal ini disebabkan karena adanya rasa aman yang muncul saat bekerja. Akhirnya, itu semua bisa membuat kapasitas berpikir menjadi lebih besar, bekerja lebih baik, sampai akhirnya mereka punya peluang untuk bisa dipromosikan.

Hm, kenyataan bahwa bekerja dengan sesama perempuan menimbulkan rasa aman bagi perempuan itu sendiri memang terdengar melegakan ya, Millens? Tapi menurut kamu, situasi demikian bisa menjadi pertanda bahwa seksisme di dunia kerja masih tinggi nggak, sih?

Kita semua pasti berharap, kelak akan ada masa di mana perempuan bisa masuk pada circle mana saja dan merasa aman, termasuk kelompok yang di dalamnya ada banyak laki-laki. Yap, karena dunia kerja yang sebenarnya nggak semata dilihat dari prespektif gender. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025