BerandaHits
Kamis, 14 Agu 2019 13:00

Rahasia Panjang Umur Masyarakat Jepang yang Patut Kamu Contoh

Orang Jepang sering panjang umur. (iStock)

Masyarakat Jepang memiliki angka harapan usia hidup yang panjang. Sebenarnya apa sih rahasianya?

Inibaru.id - Sudah banyak kabar yang beredar dan juga pembuktian kalau masyarakat Jepang memiliki usia kehidupan yang panjang. Mereka dapat hidup rata-rata sampai usia 100 tahun berbeda dengan Indonesia yang angka harapan hidupnya terpaut 30 tahun.

Lalu apa sih rahasia orang Jepang bisa berusia panjang? Menarik untuk disimak yang berikut ini.

Sayuran Adalah Kunci

Pada umumnya masakan Jepang banyak sekali didominasi sayuran dan ikan laut. Selain itu mereka juga menambahkan berbagai variasi ke dalam makanan, itupun nggak jauh-jauh dari sayur-sayuran seperti jamur, kedelai fermentasi, dan rumput laut.

Contoh betapa variatif makanan Jepang meskipun dari sayur adalah seperti halnya, hidangan acar Tsukemono yang terbuat dari berbagai sayuran, seperti lobak, terong dan buah plum. Penduduk Jepang juga suka memakan kacang edamame sebagai camilan. Sayuran lain yang banyak dikonsumsi adalah bawang, lobak, kubis, wortel, tomat, bayam, mentimun, ubi, paprika hijau hingga kentang.

Gemar Konsumsi Teh Hijau

Jepang memilik teh hijau yang disebut dengan matcha. Ini merupakan bubuk teh hijau halus yang diminum dengan air panas. Mengkonsumsi teh hijau berpotensi membuat umur panjang karena banyak mengandung antioksidan.

Cara Memasak Sehat

Masyarakat Jepang memasak dengan cara mengukus, memanggang, memasak dengan lambat (slow cooking) dan melakukan fermentasi pada makanan. Berbagai tersebut turut menjaga kadar vitamin dan mineral sehingga menyehatkan tubuh.

Untuk makanan yang digoreng dalam masakan Jepang hanya pada tempura dan katsu saja. Itupun diimbangi dengan sup sayuran, lobak, dan natto.

Menyajikan Makanan dengan Wadah Kecil

Dalam penyajian makanan pun, masyarakat Jepang senantiasa menaruhnya dalam wadah-wadah yang kecil Hal itu ditengarai sebagai bentuk kontrol diri agar makan nggak berlebihan. Kebiasaan tersebut sudah diajarkan sejak dini. Di sana juga terdapat pepatah yang mengatakan, '”hara hachi bu'” yang berarti makanlah sampai kamu merasa 80 persen penuh.

Biasa Berjalan Jauh

Pada umumnya dalam jarak jauh orang biasanya akan memilih menggunakan moda transportasi. Namun masyarakat Jepang sebaliknya, mereka lebih senang berjalan kaki. Barangkali itu juga yang menjadi salah satu alasan mereka bisa berumur panjang.

Menurut peneliti dari US National Cancer Institute, jika seseorang tetap aktif secara fisik setelah usia 40 tahun, maka akan menambah angka harapan hidup dua hingga tujuh tahun lebih lama, ungkap laman Health Day.

Memiliki Tingkat Obesitas yang Rendah

Menurut Medical Journal of Indonesia, Jepang memiliki tingkat obesitas yang lebih rendah daripada Amerika dan Indonesia. Secara statistik, hanya 3,6 persen penduduk Jepang yang memiliki body mass index (BMI) di atas 30 dan dikategorikan sebagai kelebihan berat badan.

Terobsesi dengan Kebersihan

Kalau kamu berkunjung ke negara Jepang kamu pasti akan mendapati lingkungan yang bersih. Tentu kebersihan tersebut merupakan cerminan orang Jepang dan lebih dari itu juga kebersihan bisa diasosiasikan dengan kesehatan. Gaya hidup bersih tersebut mungkin karena dilandasi oleh agama Shinto yang mengajarkan pemurnian.

Suka Bersosialisasi

Pemandangan kumpul untuk makan dan minum bersama selepas bekerja atau beraktivitas merupakan kebiasaan rutin di Jepang. Dari situ jadi satu di antara rahasia lain kenapa penduduk Jepang sering berumur panjang.

Jadi demikianlah rahasia kenapa masyarakat Jepang relatif panjang umur. Tentu diikuuti dengan gaya hidup yang sehat ya, Millens. Coba terapkan yuk! (IB28/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: