BerandaHits
Jumat, 18 Agu 2022 12:20

Prosedur yang Harus Dilakukan saat Bendera Gagal Berkibar

Bendera Merah Putih gagal dikibarkan saat upacara bendera dilakukan di Solo, Jawa Tengah. (Detik)

Petugas Paskibra gagal mengibarkan bendera Merah Putih saat upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77 yang digelar di Solo, Jawa Tengah. Mereka pun membentangkannya dengan tangan saat prosesi penghormatan dilakukan.

Inibaru.id – Kait pengerek yang rusak di menjelang pengibaran Merah-Putih seketika membuat peserta upacara memekik. Upacara HUT ke-77 Indonesia di Stadion Sriwedari, Kota Solo, Jawa Tengah yang semula berlangsung lancar pun berubah tegang. Semuanya gelisah.

Namun, situasi itu nggak berlangsung lama. Bendera tetap dibentangkan dan upacara dilanjutkan setelah peserta upacara bertepuk tangan sebagai bentuk dukungan, nggak terkecuali Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang bertindak sebagai pemimpin upacara. Bukan masalah besar, katanya.

“Adik-adik sudah bekerja keras pagi, sore, siang, dan malam. Nggak terhitung gladinya berapa kali," aku Gibran seusai melangsungkan upacara, Rabu (17/8/2022). "Pokoknya (paskibra) tetap semangat!”

Menurutnya, pengecekan sudah dilakukan secara menyeluruh, termasuk pada tiang bendera dan ring pengait tali. Namun, apesnya, kerusakan pada ring pengait bendera justru terjadi di tengah upacara bendera. Alhasil, bendera pun gagal berkibar.

Prosedur saat Bendera Gagal Berkibar

Petugas Paskibra menangis karena bendera gagal berkibar saat upacara bendera di Solo. (Joglosemarnews.com/Ando)

Di tengah kegelisahan, pengerek bendera yang bertugas saat itu, yakni Muhammad Naban Haikal, Muhammad Fashadhiya Ulhaq, dan Albert Maulana dengan sigap mengambil inisiatif membentangkan bendera dengan tangan saat prosesi penghormatan dilakukan.

Apa yang dilakukan para pengibar bendera itu sudah tepat. Saat bendera gagal berkibar, paskibraka memang punya sejumlah prosedur alternatif yang bisa dilakukan. Apa saja?

1. Jika pengerek bendera macet

Jika kerekan bendera macet, anggota paskibra atau petugas lainnya bisa memperbaikinya sehingga upacara bisa dilanjutkan.

2. Jika tali pengerek putus

Jika tali pengerek putus saat bendera sudah di atas, anggota paskibra harus segera menangkap bendera yang jatuh agar nggak menyentuh tanah. Bendera bisa dibentangkan dengan tangan secara tegak lurus sampai prosesi selesai, lalu dilipat kembali.

3. Jika tiang bendera roboh

Sebagaimana jika tali pengerek putus, bendera harus ditangkap petugas paskibra dan nggak boleh menyentuh tanah. Setelah itu, bendera harus dibentangkan selama upacara.

4. Jika bendera terbalik

Jika bendera terbalik karena petugas salah memasang kaitan, bendera harus dilipat kembali, lalu posisi kaitannya diperbaiki. Setelah itu, bendera bisa direntangkan kembali.

Beda cerita jika bendera hanya dibentangkan dengan tangan karena ada masalah dengan tiang bendera. Bendera hanya tinggal diperbaiki saja posisinya.

5. Jika Cuaca Sedang Buruk

Jika terjadi hujan deras saat prosesi pengibaran bendera, bendera harus tetap dikerek sampai ke puncak tiang sembari diiringi lagu Indonesia Raya. Namun, kalau hujan deras terjadi sebelum upacara dilangsungkan, upacara bisa ditunda, bahkan dibatalkan.

Jadi, insiden bendera nggak bisa dikibarkan di Solo kemarin nggak perlu dibahas terlalu besar, ya, Millens? Itu insiden biasa, kok. (Ant,Tem/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024