BerandaHits
Jumat, 30 Nov 2023 13:23

Perempuan Sulit Keluar dari Toxic Relationship, Ini Alasannya

Ilustrasi: Perempuan seringkali kesulitan keluar dari hubungan yang menyakitkan. (MI/AFP)

Perempuan yang bertahan dalam toxic relationship sebenarnya ingin segera meninggalkan itu. Tapi, ada banyak alasan sehingga mereka belum bisa melakukannya.

Inibaru.id - Menjalin hubungan dengan seseorang yang kita cintai memang menyenangkan. Namun, jika pasangan berubah menjadi sosok yang jahat, nggak menghargai, sering melakukan kekerasan, membuat kamu sakit hati, beda lagi ceritanya ya, Millens?

Jika pasanganmu berubah menjadi pribadi yang nggak menyenangkan bahkan sampai mengancam keselamatanmu, itu artinya kamu sedang dalam hubungan yang beracun atau toxic relationship. Oleh sebab itu, kamu hendaknya nggak berlama-lama dalam hubungan itu.

Namun kenyataannya, banyak perempuan yang terjebak dalam toxic relationship. Kamu pasti pernah memiliki teman bahkan menjadi saksi betapa terpuruknya dia dalam menjalani hubungan dengan pasangannya, kan? Sebagai teman, mungkin kamu sudah menyarankan untuk mengakhiri hubungan, tapi dia tetap bertahan. Hhmm, jadi gemas ya?

Nah, daripada pusing dan nggak habis pikir dengan kondisi seperti itu, sebaiknya simak hal-hal apa saja yang jadi alasan banyak perempuan sulit keluar dari toxic relationship.

1. Merasa Rendah Diri

Seseorang dengan kondisi mental yang nggak stabil rentan tertarik pada orang-orang problematik. Ini karena dia memandang dirinya rendah sehingga nggak merasa pantas mendapatkan pasangan yang baik. Oleh karena itu, dia akan memertahankan siapapun yang tertarik padanya, meski kepribadian mereka sangat buruk.

2. Dimanipulasi Pasangan

Ilustrasi: Salah satu bentuk seseoraang memanipulasi pasangannya adalah gaslighting. (Pexels/Timur Weber)

Pernah mendengar istilah gaslighting? Dalam hubungan asmara, ini merupakan bentuk manipulasi yang dilakukan seseorang agar terlihat berkuasa sehingga membuat pasangan memertanyakan kewarasannya. Dia akan melakukan berbagai cara agar tujuannya tercapai, tanpa memedulikan sang kekasih.

3. Mendapat Ancaman

Ini sering ditemukan dalam hubungan toxic. Biasanya seseorang akan mengancam untuk melakukan hal-hal berbahaya, seperti bunuh diri jika pasangannya ingin mengakhiri hubungan. Akhirnya sang pacar nggak punya pilihan lain selain bertahan lantaran takut dia berbuat macam-macam.

4. Berpikir Bisa Mengubah Pasangan

Dalam hati, dia percaya pasangan bisa berubah suatu hari nanti. Dia yakin sang kekasih rela berubah menjadi lebih baik dan berhenti menyakitinya. Padahal, menghilangkan kebiasaan buruk bukan suatu yang mudah. Seseorang hanya bisa berubah jika dia memang menghendakinya.

5. Ragu Memulai Hubungan Baru

Memulai hubungan baru berarti kembali mengulang fase pendekatan yang cukup melelahkan. Dia merasa nggak punya banyak energi untuk melakukan siklus itu. Lagipula nggak ada jaminan bahwa hubungan baru lebih baik dari hubungan yang dia jalani saat ini. Karenanya lebih baik bertahan dan menoleransi keburukan pasangan.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan, ternyata ada beragam alasan yang membuat perempuan sulit lari dari hubungan yang merusak. Jadi, sebagai teman, alangkah baiknya jika kamu nggak buru-buru menghakiminya. Yang sebaiknya kamu lakukan adalah memberikan semangat dan memvalidasi perasaannya. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024