BerandaHits
Minggu, 11 Jun 2022 14:55

Pembagian Zonasi SMA Negeri di Semarang untuk PPDB Jateng 2022

Sistem zonasi SMA Negeri Semarang (sman1-smg.sch.id)

Sedang mengincar atau mencarikan SMA negeri di Kota Semarang? Biar nggak salah pilih, cari tahu pembagian zonasi sekolah di Semarang untuk PPDB Jateng 2022 dulu, yuk!

Inibaru.id – Kalau dulu kita mengenal istilah sekolah favorit, sekarang ada istilah daerah favorit. Yap, karena aturan seleksi zonasi sekolah, nggak semua orang bisa memburu sekolah terbaik seenaknya, kecuali yang berada di wilayah tempat tinggal kita. Inilah yang membuat wilayah tertentu dianggap sebagai daerah terbaik.

Oya, seleksi zonasi memang bukan satu-satunya cara agar kita bisa diterima di sekolah tertentu. Ada jenis seleksi lain seperti afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua. Namun demikian, kesamaan lokasi tetaplah menjadi salah satu kriteria yang paling menentukan.

Sistem ini juga berlaku di Kota Semarang. Lantas, seperti apa pembagian zonasi SMA negeri di Kota Lunpia untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 ini?

Akhir Mei lalu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Suyanto mengatakan, tahun ini selain keluarga miskin dan tenaga kesehatan, jalur afirmasi juga diperuntukkan bagi anak yang kedua orang tuanya meninggal karena Covid-19.

“Ada tambahan untuk anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19," ujar Suyanto, Senin (30/5). "Yang lainnya, sama!”

Sementara itu, Peraturan Gubernur (Pergub) Jateng No 12/2022 tentang Perubahan atas Pergub Jateng no 7/2021 tentang PPDB SMA/SMK, dan SLB menyebutkan, kuota untuk jalur zonasi adalah 55 persen dari total kuota yang disediakan sekolah. Ini menjadi yang paling banyak.

Setelah seleksi zonasi, selanjunya adalah jalur afirmasi yang minimal tersedia 20 persen, kemudian jalur prestasi sebesar-besarnya 20 persen. Terakhir barulah jalur perpindahan orang tua atau wali yang hanya diberi porsi lima persen.

Zonasi SMA di Semarang

Sistem zonasi SMA di Semarang dibagi berdasarkan wilayah. (jateng.inews.id)

Sebagai salah satu kota yang memiliki sejumlah sekolah kenamaan, Kota Semarang tentu saja menjadi buruan bagi orang tua yang pengin memberikan pendidikan terbaik untuk buah hatinya, termasuk melalui seleksi zonasi. Kamu termasuk di dalamnya, Millens?

Kalau kamu juga tengah mencari sekolah negeri terbaik di Kota ATLAS, perlu kamu tahu bahwa ibukota Jawa Tengah ini memiliki 16 SMA negeri yang tersebar di seluruh penjuru kota. Inilah pembagian zonasinya:

1. SMA Negeri 1 Semarang

SMA Negeri 1 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Semarang Tengah, Semarang Barat, Semarang Selatan, Gajahmungkur, serta Candisari.

2. SMA Negeri 2 Semarang

SMA Negeri 2 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Pedurungan, Gayamsari, Tembalang, Semarang Selatan, dan Genuk.

3. SMA Negeri 3 Semarang

SMA Negeri 3 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Semarang Tengah, Semarang Barat, Semarang Utara, Semarang Selatan, dan Gajahmungkur.

4. SMA Negeri 4 Semarang

SMA Negeri 4 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Banyumanik, Candisari, dan Kecamatan Tembalang.

5. SMA Negeri 5 Semarang

SMA Negeri 5 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Semarang Tengah, Semarang Barat, Semarang Utara, Semarang Selatan, dan Gajahmungkur.

6. SMA Negeri 6 Semarang

SMA Negeri 6 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Semarang Barat, Semarang Selatan, Semarang Tengah, Semarang Utara, dan Tugu.

7. SMA Negeri 7 Semarang

SMA Negeri 7 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Ngaliyan, Semarang Barat, Mijen, Tugu, Gunungpati, dan Gajahmungkur.

8. SMA Negeri 8 Semarang

SMA Negeri 8 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Mijen, Ngaliyan, Semarang Barat, serta Tugu.

9. SMA Negeri 9 Semarang

SMA Negeri 9 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Banyumanik, Candisari, dan Tembalang.

10. SMA Negeri 10 Semarang

SMA Negeri 10 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Genuk, Pedurungan, Gayamsari, dan Semarang Timur, serta menerima siswa dari dua kecamatan dari Kabupaten Demak, yaitu Mranggen dan Sayung.

11. SMA Negeri 11 Semarang

SMA Negeri 11 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Semarang Selatan, Gayamsari, Tembalang, Semarang Timur, dan Pedurungan.

12. SMA Negeri 12 Semarang

SMA Negeri 12 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Gunungpati, Banyumanik, Mijen, serta Kecamatan Ungaran Barat dari Kabupaten Semarang dan Kecamatan Boja dari Kabupaten Kendal.

13. SMA Negeri 13 Semarang

SMA Negeri 13 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Mijen, Ngaliyan, dan Gunungpati, serta Kecamatan Boja dari Kabupaten Kendal.

14. SMA Negeri 14 Semarang

SMA Negeri 14 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Semarang Utara, Semarang Tengah, Semarang Barat, dan Genuk.

15. SMA Negeri 15 Semarang

SMA Negeri 15 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Tembalang, Pedurungan, dan Banyumanik.

16. SMA Negeri 16 Semarang

SMA Negeri 16 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Mijen, Ngaliyan, dan Gunungpati, sertai Kecamatan Boja dari Kabupaten Kendal.

Nah, saatnya lihat alamat rumah ya, Millens. Ehm, kalau pakai sistem zonasi begini, kemungkinan satu sekolah sama doi yang tinggal di kampung sebelah jadi semakin besar dong? Ha-ha. (Jat, Sol/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024