BerandaHits
Rabu, 7 Jun 2022 13:00

Nggak Hanya Awal Ramadan, Iduladha 2022 Juga Bakal Beda Tanggal?

Ilustrasi: Ada potensi Iduladha 2022 bakal dirayakan di tanggal yang berbeda. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

BRIN dan Kementerian Agama mengungkap potensi Iduladha 2022 bakal dirayakan di tanggal yang berbeda. Untuk memastikannya, masyarakat diminta untuk menunggu hasil Sidang Isbat.

Inibaru.id – Meski awal puasa Ramadan 2022 berbeda, masyarakat Indonesia merayakan Idulfitri 2022 pada hari yang sama, yaitu 2 Mei 2022. Tapi, belakangan ini muncul isu kalau Iduladha 2022 bakal beda tanggal, Millens.

Potensi ini diungkap oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Soalnya, kalau menilik kalender 2022, sudah tertulis kalau Iduladha bakal dirayakan pada 9 Juli 2022. Tapi, ada kemungkinan Iduladha sebenarnya jatuh pada sehari setelahnya.

“Sebagaimana penentuan Idulfitri 1443 Hijriah, Iduladha 1443 H kali ini juga akan mengalami potensi perbedaan tanggal, yakni tanggal 9 Juli atau 10 Juli 2022,” jelas peneliti Andi Pangerang di Pusat Riset Antariksa BRIN, Sabtu (4/6/2022).

Direktur Jenderal Bina Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin pun meminta masyarakat untuk nggak terburu-buru menentukan Iduladha. Kita diminta untuk menunggu hasil sidang isbat untuk menentukan Iduladha 2022 yang baru digelar Kemenag pada 29 Juni 2022.

“Kita menunggu hasil sidang isbat yang InsyaAllah akan dilaksanakan tanggal 29 Zulkaidah atau bertepatan 29 Juni,” ungkap Kamaruddin, Senin (6/6).

BRIN mengungkap potensi Lebaran beda tanggal. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Kalau memang pada akhirnya benar perayaan Iduladha berbeda hari, Kamaruddin pun meminta masyarakat untuk saling memahami dan menghargai. Apalagi, kita sudah terbiasa dengan perbedaan ini saat menentukan awal puasa atau merayakan Idulfitri sebelumnya.

Hal ini disebabkan oleh penggunaan dua kriteria dalam menentukan hari-hari tertentu dalam penanggalan Islam di Indonesia, yaitu Wujudul Hilal dan MABIMS atau perkumpulan Menteri-Menteri Agama dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunai Darussalam.

Kalau Wujudul Hilal, dipakai oleh Muhammadiyah sesuai dengan kondisi bulan yang terbenam usai matahari terbenam berapapun ketinggiannya. Sementara itu, kriteria MABIMS dilandasi oleh batasan minimal untuk terlihatnya hilal.

“Terlihatnya hilal, yaitu parameter fisis hilal yang dinyatakan dengan parameter elongasi (jarak sudut bulan – matahari) minimum 6,4 derajat dan parameter fisis gangguan cahaya syafak/twilight (cahaya senja) yang dinyatakan dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat,” terang Andi Pangerang.

Hm, kira-kira, nanti Iduladha bakal bisa barengan nggak ya, Millens? (Cnn/Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: