BerandaHits
Kamis, 28 Sep 2022 11:00

Misteri Candi Klodangan di Sleman, Terbengkalai Setelah Ditemukan

Candi Klodangan di Sleman. (Google Maps/M. Zaki Riyanto)

Setelah ditemukan pada 1998 lalu, ekskavasi dan penelitian Candi Klodangan justru nggak dilanjutkan. Para peneliti juga nggak tahu candi ini dari era mana, peninggalan siapa, atau bahkan memiliki corak apa. Kok bisa, ya?

Inibaru.id – Di Indonesia, ada puluhan candi-candi berukuran kecil yang belum benar-benar terungkap secara sempurna. Salah satunya adalah Candi Klodangan di Sleman. Sejak ditemukan pada 1998, candi ini masih misterius dan akhirnya terbengkalai sampai sekarang.

Dilansir dari Radar Jogja, Selasa (27/9/2022), Klodangan bisa kamu temui di Dusun Kodangan, Kelurahan Sendangtirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Yang menemukan candi ini saat itu adalah seorang petani secara nggak sengaja.

Setelah direspons oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya setempat, candi ini pun langsung diekskavasi. Tapi, pihak yang bertanggung jawab atas hal ini kesulitan untuk mencari tahu informasi lebih dalam terkait dengan candi tersebut. Hanya ada perkiraan bahwa candi ini dibangun pada abad ke-9 atau ke-10 Masehi.

Masalahnya, candi ini seperti nggak selesai dibangun dan kemudian dibiarkan begitu saja. Yang tersisa pun hanya pondasi dari bahan batu berwarna cerah dengan luas 7,5 x 7,5 meter. Tidak ada juga peninggalan seperti prasasti atau relief di sana. Hal ini membuat para peneliti nggak tahu apakah candi ini sebenarnya bercorak Hindu atau Buddha.

Meski sudah ada plang informasi yang menunjukkan arah Candi Klodangan, nyatanya candi ini nggak sepopuler candi-candi berukuran lain di Sleman. Hal ini diungkap langsung oleh warga sekitar, Prapto.

“Hanya sesekali saja candi ini dikunjungi orang, biasanya sih orang yang gowes di akhir pekan,” cerita Prapto, Selasa (27/9/2022).

Candi Klodangan ada di tengah sawah. (nasirullahsitam.com)

Menurut laki-laki berusia 62 tahun tersebut, ada sejumlah faktor yang membuat tidak banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi candi tersebut. Yang pertama adalah lokasi candi yang ada di tengah-tengah sawah. Nggak semua orang mau berjalan di galangan sawah yang sempit dan tidak rata. Selain itu, kawasan candi juga digembok tanpa ada penjaga.

Beda dengan para peneliti dari Balai Pelestarian Cagar Budaya yang belum berani mengonfirmasi sejarah dari Candi Klodangan, Prapto justru yakin jika candi tersebut adalah peninggalan Mataram Kuno. Dia bahkan menduga jika masih ada bangunan yang lebih besar namun terkubur di bawah permukiman warga.

“Mungkin di bawah masih ada (candi yang terkubur). Soalnya di sebelah sana juga ada batu sejenis. Tapi, kalau harus menggali ke seluruh kampung tentu sulit,” imbuhnya.

Kalau kamu penasaran dengan Candi Klodangan dan pengin mampir ke sana, ikuti saja petunjuk yang ditulis oleh Yogyes, (15/8/2022) lalu. Untuk mencapai candi ini, ada baiknya memakai kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor saja karena tidak ada angkutan umum ke sana.

Begitu memasuki Pertigaan Janti di Jalan Jogja – Solo, kamu tinggal belok ke kanan menuju ke arah Blok O. Sebelum AAU, ada petunjuk arah menuju Candi Klodangan. Ikuti saja petunjuk tersebut untuk mencapainya.

Tertarik nggak Millens melirik misteri dari Candi Klodangan ini? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: