BerandaHits
Selasa, 9 Mei 2022 11:00

Mengenal Gejala Hepatitis Akut dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi: Ada beberapa cara mencegah hepatitis akut. (linkumkm.id)

Belakangan ini kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak bikin Kemenkes dan masyarakat khawatir. Lantas, seperti apa ya gejala hepatitis akut dan bagaimana cara mencegahnya?

Inibaru.id – Pandemi Covid-19 belum benar-benar selesai, namun kita sudah dihadapkan dengan masalah kesehatan baru. Yap, belakangan ini muncul laporan hepatitis akut yang sudah memakan korban tiga anak-anak. Lantas, adakah cara yang bisa kita lakukan demi mencegahnya?

Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang melakukan investigasi terkait dengan hepatitis akut ini. Mereka juga melakukan penelitian lengkap dengan melibatkan epidemiolog untuk mencari tahu dengan jelas soal penularan penyakit ini.

Satu hal yang pasti, dari pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menentukan status hepatitis akut misterius ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Nggak hanya ditemukan di Indonesia, kasusnya sudah ditemukan di bayi dengan usia baru sebulan sampai ke anak-anak dengan usia 16 tahun di sejumlah negara di Asia lainnya, Eropa, dan Amerika.

Memang, hingga sekarang belum diketahui dengan pasti apa pemicu dari hepatitis akut ini. Tapi, pakar kesehatan dari RSCM FK UI dokter Hanifah Oswari memastikan kalau penyakit ini menyerang saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Karena alasan inilah kita harus melakukan sejumlah pencegahan seperti sebagai berikut.

1. Pastikan untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Apalagi jika baru keluar rumah, memegang benda yang berpotensi sudah dipegang orang lain sebelumnya, atau sebelum makan, minum, dan memegang wajah.

2. Pastikan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi benar-benar dimasak sampai matang atau steril. Jadi, kalau kamu pengin membeli makanan atau minuman di luar, harus benar-benar cermat ya.

Gejala hepatitis akut yang menyerang anak-anak cukup berbahaya. (Bisnis.com)

3. Anak-anak harus lebih berhati-hati jika bermain atau melakukan kontak dengan orang lain, khususnya orang dewasa atau anak-anak yang sedang berada dalam kondisi sakit agar nggak mudah tertular.

4. Menerapkan protokol kesehatan sebagaimana saat mencegah Covid-19. Jadi, bakal lebih baik untuk menjaga jarak, memakai masker di tempat umum, dan menghindari kerumunan dulu.

Omong-omong, kamu juga harus tahu sejumlah gejala dari hepatitis akut. Jika anak atau anggota keluarga kamu mengalami gejala seperti sebagai berikut, sebaiknya hati-hati, ya?

· Mengalami mual-mual dan muntah.

· Mengalami sakit perut atau bahkan sampai terkena diare.

· Dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan demam ringan.

· Jika kondisi tubuh penderita menurun, bisa mengalami gejala berat layaknya kotoran buang air besar (BAB) yang terang dan pucat hingga warna air kencing yang pekat.

· Bahkan, jika gejalanya sudah cukup berat, bisa membuat tubuh mengalami perubahan warna jadi kekuningan. Jika sudah begini, bisa jadi penderita bakal kehilangan kesadaran dan harus segera mendapatkan penanganan medis.

“Bawalah anak-anak kita ke Fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan (jika mengalami gejala-gejala di atas). Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat,” saran dr Hanifah, Mei 2022.

Ingat, kasus hepatitis akut di Indonesia nggak bisa kamu sepelekan ya, Millens. Jadi, pastikan untuk lebih waspada dan melakukan sejumlah hal untuk mencegahnya. (Kon/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024