BerandaHits
Jumat, 11 Jul 2024 16:12

Mengatasi Kebiasaan Menjadi People Pleaser, Mengatakan 'Tidak'" Tanpa Rasa Bersalah

Demi kesehatan mental kamu harus berani berkata "Tidak". (via Kompas)

Mengatakan 'tidak' tanpa merasa bersalah adalah langkah penting menuju kehidupan yang lebih seimbang dan memuaskan. Jangan jadi people pleaser terus ya.

Inibaru.id - Menjadi seorang people pleaser, atau seseorang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain, mungkin terasa aman dan nyaman. Namun, sering kali ini bisa menyebabkan kelelahan emosional dan fisik, serta mengabaikan kebutuhan diri sendiri.

Belajar mengatakan "tidak" adalah langkah penting menuju keseimbangan hidup yang sehat dan bermakna.

Mengapa Kita Menjadi People Pleaser?

Ada berbagai alasan mengapa seseorang menjadi people pleaser. Mungkin karena keinginan untuk diterima, rasa takut akan penolakan, atau upaya menghindari konflik. Kebiasaan ini bisa berakar dari pengalaman masa kecil, lingkungan sosial, atau tekanan budaya.

Namun, berusaha untuk selalu menyenangkan orang lain bisa merugikan diri sendiri dalam jangka panjang. Apa saja dampak negatifnya?

1. Kehilangan Identitas Diri: Terlalu sering mengutamakan kebutuhan orang lain bisa membuat kita kehilangan jati diri. Kita mungkin lupa apa yang sebenarnya kita inginkan dan butuhkan.

2. Stres dan Kelelahan: Menyisihkan waktu dan energi untuk orang lain tanpa memperhatikan batasan diri dapat menyebabkan stres dan kelelahan.

3. Hubungan Tidak Seimbang: Dalam hubungan, menjadi people pleaser bisa menciptakan ketidakseimbangan, di mana satu pihak selalu memberi dan pihak lain selalu menerima.

Mengapa Mengatakan "Tidak" Penting?

Kamu perlu belajar mengatakan "Tidak" sebagai penghargaan pada waktu dan energi. (via Alodokter)

Mengatakan "tidak" adalah cara untuk menetapkan batasan yang sehat. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap diri sendiri dan orang lain. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengatakan "tidak" itu penting:

1. Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik: Dengan mengatakan "tidak", kita melindungi diri dari kelelahan dan stres berlebihan.

2. Menghargai Waktu dan Energi: Mengatakan "tidak" membantu kita memprioritaskan hal-hal yang benar-benar penting dan bernilai dalam hidup kita.

3. Mengembangkan Hubungan Sehat: Dengan menetapkan batasan, kita menciptakan hubungan yang lebih seimbang dan sehat.

Tips Mengatakan "Tidak" Tanpa Rasa Bersalah

1. Pahami Nilai Diri: Ingatkan diri sendiri bahwa kebutuhan dan keinginanmu sama pentingnya dengan orang lain.

2. Berlatih Assertiveness: Belajar mengkomunikasikan kebutuhan dan batasanmu dengan tegas namun tetap sopan.

3. Jangan Terlalu Banyak Menjelaskan: Kamu tidak perlu memberikan alasan panjang lebar saat mengatakan "tidak". Cukup dengan penjelasan singkat sudah cukup.

4. Gunakan Kata Pengganti: Jika langsung mengatakan "tidak" terasa sulit, coba gunakan kata pengganti seperti "Saya tidak bisa sekarang," atau "Mungkin lain kali."

5. Fokus pada Positif: Alih-alih merasa bersalah, fokuslah pada manfaat yang kamu peroleh dengan mengatakan "tidak". Kamu bisa lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan hal-hal yang kamu cintai.

Mengatasi kebiasaan menjadi people pleaser adalah proses yang memerlukan waktu dan kesabaran. Ingatlah bahwa menghormati diri sendiri adalah bentuk kasih sayang yang paling dasar.

Dengan menetapkan batasan yang sehat, kamu tidak hanya menghargai diri sendiri, tetapi juga membangun hubungan yang lebih tulus dan bermakna dengan orang lain. Kalau kamu sudah berhenti jadi people pleaser belum, Millens? Kaum nggak enakan mana suaranya? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: