BerandaHits
Selasa, 3 Nov 2025 11:01

Mau Beli Mobil di Jepang? Siapin Dulu Lahan Parkirnya!

Lokasi parkir mobil di Jepang. (Reinventing Transport)

Ternyata, kalau kamu mau beli mobil di Jepang, harus punya bukti sudah punya lahan parkir untuk mobilnya dulu. Kok bisa sih ada aturan yang menarik seperti ini?

Inibaru.id - Kalau di Indonesia, beli mobil itu semudah datang ke dealer, pilih unit, bayar DP, terus tunggu mobil dikirim ke rumah. Soal parkir? Ya, urusan nanti aja. Asalkan masih bisa diselipin di depan rumah atau di pinggir jalan, beres!

Nah,beda cerita kalau kamu tinggal di Jepang. Di Negeri Sakura, sebelum kamu bisa menikmati mobil baru, kamu wajib punya lahan parkir yang jelas dan terdaftar. Tanpa itu, mobilmu bahkan nggak bisa dapat pelat nomor, lo.

Wajib Punya “Bukti Parkir” Sebelum Punya Mobil

Di Jepang, aturan kepemilikan mobil memang cukup ketat. Pemerintah setempat nggak cuma mau tahu siapa pemilik kendaraan, tapi juga di mana mobil itu bakal diparkir. Jadi, sebelum mobil didaftarkan, calon pemilik harus lebih dulu mengurus “bukti lahan parkir” ke kantor polisi setempat.

Petugas bakal datang langsung buat memeriksa apakah tempat parkir itu benar-benar ada, cukup luas, dan sesuai ukuran mobil yang mau dibeli. Misalnya, kalau kamu beli mobil mungil tipe kei car (mobil kecil khas Jepang), ukuran lahannya bisa lebih kecil. Tapi kalau mobilnya non-kei car alias mobil biasa, lahan parkirmu juga harus menyesuaikan dan nggak bisa dipaksa parkir di tempat yang sempit.

Baik Itu Lahan Sewa atau Milik Pribadi, Tetap Harus Ada Bukti

Jika nggak punya lahan parkir, nggak boleh membeli mobil di Jepang. (Martayaki)

Soal lahan parkir ini, bisa milik pribadi atau sewa. Kalau lahan itu disewa, kamu wajib punya surat keterangan resmi dari pemilik tanah sebagai bukti izin parkir. Tapi kalau kamu punya lahan rumah sendiri, prosesnya lebih gampang karena tinggal diverifikasi saja oleh petugas tanpa biaya tambahan.

Menariknya, di Jepang, biaya registrasi lahan parkir ini biasanya sudah termasuk dalam harga on the road mobil baru. Jadi, pembeli tinggal duduk manis karena pihak dealer bakal bantuin urus semuanya, mulai dari pendaftaran hingga pelat nomor keluar.

Beda Jauh dengan di Indonesia

Bagian kewajiban punya lahan parkir inilah yang bikin orang Indonesia kadang geleng-geleng kepala. Meski sebenarnya sudah ada aturannya, realitanya di sini siapa pun yang beli mobil seakan-akan nggak punya kewajiban punya lahan parkir. Akibatnya, banyak yang akhirnya parkir di bahu jalan, di trotoar, bahkan di depan rumah tetangga. Intinya sih, selama masih muat, gas saja!

Kalau aturan Jepang diterapkan di Indonesia, bisa jadi jumlah mobil pribadi bakal jauh berkurang. Di sisi lain, jalanan juga mungkin lebih lega karena nggak lagi dipenuhi mobil yang parkir sembarangan.

Jadi, buat kamu yang berencana tinggal atau beli mobil di Jepang, jangan kaget kalau prosesnya lebih ribet dari di Tanah Air. Tapi di balik keribetannya, ada sisi positif juga karena kota jadi lebih tertata, parkiran lebih rapi, dan jalanan bebas dari mobil yang nyempil di mana-mana.

Ternyata, punya mobil di Jepang nggak cuma soal kemampuan beli, tapi juga soal tanggung jawab punya tempat parkir yang layak. Bener-bener disiplin, ya, Gez? (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: