Inibaru.id - Liburan ke Jepang selalu jadi impian banyak orang, tak terkecuali Caroline, seorang mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip). Ia sudah lama ingin menikmati keindahan sakura di musim semi atau memandang daun momiji yang merah di musim gugur. Tapi, dia masih bingung kapan waktu terbaik dan terhemat untuk liburan ke Negeri Matahari Terbit itu.
“Aku ingin sekali melihat sakura atau musim gugur di Jepang, tapi tiket pesawat dan akomodasi yang aku cek di sejumlah penyedia paket tur selalu mahal! Kapan sih waktu yang tepat untuk liburan ke Jepang tanpa bikin kantong jebol?” ujar Caroline pada Selasa (9/9/2025).
Pernyataan Caroline ini tentu mewakili banyak dari kita yang ingin berlibur ke Jepang dengan anggaran terbatas. Memang, harga tiket pesawat dan akomodasi bisa sangat bervariasi tergantung musim dan perayaan tertentu. Asalkan cermat, bisa kok menemukan waktu terbaik agar bisa datang ke sana dengan budget mepet.
Waktu Terbaik dan Termurah untuk Liburan ke Jepang
Bagi kamu yang ingin berhemat, ada beberapa periode di Jepang yang bisa menjadi pilihan tepat untuk berlibur dengan harga lebih terjangkau. Salah satu periode yang paling murah adalah pertengahan hingga akhir Januari.
Selama waktu ini, Jepang biasanya sepi wisatawan setelah liburan Tahun Baru, sehingga harga tiket pesawat dan akomodasi bisa sangat terjangkau. Namun, pastikan liburanmu tidak bertepatan dengan liburan Tahun Baru yang bisa membuat harga melambung.
Februari juga merupakan bulan yang relatif tenang dan murah. Meskipun ada beberapa festival musim dingin seperti Sapporo Snow Festival yang bisa membuat harga naik, kamu masih bisa menemukan banyak promo dan diskon menarik, terutama di luar periode festival tersebut.
Jika ingin merasakan suasana Jepang menjelang musim sakura, awal Maret bisa jadi pilihan yang tepat. Harga tiket dan hotel belum melonjak tajam seperti di akhir Maret, ketika musim sakura mencapai puncaknya.
Oh ya, pada awal Juni biasanya Jepang memasuki musim hujan. Nah, periode ini juga menjadi waktu yang baik untuk datang karena turis cenderung lebih sedikit. Alhasil banyak tempat yang menawarkan diskon akomodasi.
Musim dengan Harga Sedang
September dan Oktober merupakan bulan-bulan dengan harga yang agak lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya di Jepang, namun masih terjangkau. Cuaca di bulan Oktober sangat nyaman, dan meskipun ada risiko kedatangan badai topan pada September, banyak yang menganggap ini adalah waktu yang pas untuk menikmati wisata tanpa keramaian.
Pertengahan November hingga awal Desember adalah waktu terbaik untuk menikmati keindahan musim gugur dengan daun-daun merah yang memukau. Meskipun harga tiket transportasi dan akomodasi sedikit lebih tinggi, kamu masih bisa mendapatkan harga yang lebih baik dibandingkan dengan saat musim sakura atau liburan akhir tahun.
Waktu Termahal untuk Liburan ke Jepang
Jika tujuanmu adalah untuk merasakan keindahan sakura atau menikmati liburan dengan keluarga besar di musim dingin, bersiaplah untuk biaya lebih tinggi. Akhir Maret hingga pertengahan April adalah waktu puncak musim sakura di Jepang, dan ini adalah waktu yang paling mahal. Tiket pesawat dan hotel bisa melambung tinggi, dan pemesanan jauh-jauh hari sangat disarankan.
Periode lain yang sangat mahal adalah Golden Week yang hadir pada akhir April hingga awal Mei. Pada periode ini, seantero Jepang liburan panjang sehingga harga-harga melonjak tajam. Selain itu, pertengahan Agustus (Obon) dan akhir Desember hingga awal Januari (Natal dan Tahun Baru) juga merupakan periode dengan harga tinggi karena banyak orang Jepang mudik atau merayakan liburan.
Artinya, jika tujuan utama kamu adalah berhemat untuk liburan ke Jepang, pilihlah waktu di pertengahan Januari, Februari (di luar festival Sapporo), awal Maret, atau awal Juni. Tapi, jika kamu ingin merasakan momen spesial seperti sakura atau daun merah musim gugur, pastikan kamu siap dengan anggaran lebih besar dan pesan akomodasi jauh-jauh hari.
Dengan sedikit perencanaan, liburan impianmu ke Jepang bisa tetap terjangkau dan menyenangkan, Gez! (Arie Widodo/E07)
