Inibaru.id - Setelah tertunda hingga berbulan-bulan lamanya, saya akhirnya terpikir untuk menyelesaikan serial Teasing Master Takagi-san (2024). Alasannya, karena sudah menonton habis versi film dengan judul yang sama yang merupakan sekuel dari serial tersebut.
Setiap episode dari serial ini hanya berdurasi setengah jam, sehingga saya bisa menyelesaikan sekitar 4 episode yang tersisa dengan cepat. Nggak hanya akhirnya memahami seperti apa hubungan antara Takagi dan Nishikata tatkala SMP, saya malah menemukan sebuah tradisi unik yang ada di Jepang.
Tradisi itu adalah ungkapan cinta lewat kancing kedua. Sedikit bocoran (ehm, buat yang belum nonton, skip saja ya), adegan ini ada pada episode ke-7 ketika mereka akan naik ke kelas tiga. Takagi melihat satu teman sekelasnya yang diberi kancing kedua dari jas sekolah milik temannya.
"Beruntung sekali dia mendapatkan kancing kedua. Pasti mereka saling menyukai," ucap Takagi kepada Nishikata.
Saat Takagi akan pindah sekolah, Nishikata kemudian berinisiatif untuk melakukan hal serupa, yaitu memberikan kancing kedua jas sekolahnya. Alasannya, dia sangat senang dengan persahabatan mereka meski kerap dikerjai Takagi selama ini.
Tradisi sejak Perang Dunia II
Tradisi ini ternyata cukup sering dilakukan oleh siswa sekolah di Jepang, khususnya oleh murid-murid remaja yang sudah mulai jatuh cinta atau menyukai lawan jenis. Karena yang memakai jas di sekolah biasanya adalah anak laki-laki, yang memberikannya adalah laki-laki ke perempuan.
Mengapa kancing kedua? Konon karena jika dihitung dari bagian leher jas, kancing ini lokasinya paling dekat dengan hati. Maka, pemberian kancing ini menjadi simbol kasih sayang atau cinta yang paling dalam.
Yang menarik, tradisi ini sudah eksis puluhan tahun, tepatnya pada Perang Dunia II. Pada era peperangan itu, banyak tentara Jepang memberikan kancing keduanya ke orang yang mereka cintai saat berpamitan ke medan laga, karena belum tentu mereka bisa kembali.
Dulu, yang diberi kancing kedua seringkali adalah istri, anak, atau anggota keluarga lainnya. Ada juga yang memberikan ke kekasih mereka.
Nah, tradisi ini masih dilakukan sampai sekarang, khususnya di kalangan anak sekolah pada acara perpisahan. Alasannya, bisa jadi saat naik ke jenjang pendidikan berikutnya seperti SMA atau perguruan tinggi, mereka akan berpisah.
Unik juga ya tradisi memberikan kancing kedua di Jepang ini, Millens? Kalau di tempatmu, adakah pemberian kepada orang tercinta yang juga menarik untuk dilestarikan? (Arie Widodo/E10)