BerandaHits
Rabu, 19 Nov 2024 18:14

Lestari Moerdijat: Aspirasi Masyarakat adalah Bahan Bakar untuk Kebijakan yang Inklusif

Dalam diskusi yang berlangsung di Jepara, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan bahwa menampung aspirasi masyarakat bisa menciptakan kebijakan yang inklusif. (Inibaru.id/ Imam Khanafi)

Untuk menghasilkan kebijakan yang inklusif, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengungkapkan pentingnya menampung aspirasi masyarakat di akar rumput.

Inibaru.id – Sore yang cerah terasa lebih hangat kala Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mulai menyapa para peserta diskusi Penyerapan Aspirasi Masyarakat di Jepara pada Selasa, 29 November 2024. Suasananya begitu akrab, interaksi juga berlangsung santai tanpa sekat.

"Saya sangat bersyukur dapat bertemu langsung dengan Panjenengan (Anda) semua di sini. Kehadiran dan partisipasi Anda semua sangat berarti dalam perjalanan kita membangun daerah," sapa Rerie, sapaan akrab Lestari, sembari menjabat tangan sejumlah peserta yang berasal dari pelbagai kalangan.

Gayung bersambut. Bertempat di Kadjine Coffee, Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, para peserta yang termasuk di dalamnya tokoh masyarakat, pelaku usaha, pemuda, dan petani ini pun membalasnya dengan antusias.

Sore itu, Rerie membuka diskusi dengan menekankan pentingnya hubungan erat antara pemerintah pusat dengan daerah. Dia mengungkapkan, sinergi keduanya bukan sebatas pembagian kewenangan, tapi harus memastikan setiap kebijakan yang dirancang di pusat mampu menjawab kebutuhan masyarakat akar rumput.

Kesempatan Menyampaikan Aspirasi

Lestari Moerdijat dalam acara Penyerapan Aspirasi Masyarakat di Kadjine Coffee, Jepara, Selasa (19/11/2024) sore. (Inibaru.id/ Imam Khanafi)

Menimpali keinginan Rerie, para peserta pun dengan antusias segera menyampaikan aspirasi mereka secara langsung begitu ada kesempatan. Suasana yang akrab membuat mereka nggak merasa canggung berbicara di hadapan wakil rakyat dari Partai Nasdem di Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng II tersebut.

Rerie memang sengaja menjadikan diskusi sore itu sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengutarakan berbagai kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi sehari-hari. Dengan serius, perempuan kelahiran 30 November ini segera mencatat berbagai usulan yang dilontarkan para peserta.

Salah satu isu strategis yang paling banyak diusulkan peserta berasal dari dunia pendidikan, termasuk di dalamnya akses terhadap pendidikan. Menyikapi hal tersebut, Rerie berjanji akan memperjuangkan usulan-usulan tersebut ke tingkat pusat.

“Ini adalah tugas kami di pusat, memastikan bahwa suara masyarakat benar-benar ditindaklanjuti dengan kebijakan yang konkret,” jawabnya penuh semangat.

Menjembatani Kebutuhan Daerah

Di hadapan warga Jepara, Lestari Moerdijat menegaskan bahwa aspirasi masyarakat adalah bahan bakar utama untuk membangun kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan. (Inibaru.id/ Imam Khanafi)

Seiring berjalannya diskusi, suasana menjadi kian hidup. Nggak hanya usulan, sejumlah peserta juga mulai berbagi pengalaman, harapan, dan kekhawatiran. Inilah yang disukai Rerie. Baginya, dialog ini bukan sekadar pertemuan formal, tapi langkah nyata untuk menjembatani kebutuhan daerah dengan kebijakan nasional.

"Aspirasi masyarakat adalah bahan bakar utama untuk membangun kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan," pesannya menjelang akhir pertemuan, yang segera disambut tepuk tangan para peserta.

Setelahnya, sebagai bentuk keakraban, Rerie pun mengajak seluruh peserta untuk berfoto bersama, sebelum menyapa ulang tiap peserta yang hadir satu per satu. Di sela-sela sesi tersebut, dia juga kembali memberi kesempatan para peserta untuk menyampaikan aspirasi tambahan yang mungkin terlewat.

“Tidak ada pembangunan yang bisa sukses tanpa kerja sama semua pihak. Mari kita bersama-sama membangun Jepara menjadi contoh sinergi yang baik antara pusat dan daerah,” pungkasnya sembari menutup pertemuan.

Rerie meninggalkan lokasi dengan pesan kuat, yang selain mencerminkan komitmen juga memperlihatkan betapa pentingnya pendekatan berbasis aspirasi dalam mewujudkan pemerintahan yang responsif. Bagaimana menurutmu? (Imam Khanafi/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: