BerandaHits
Rabu, 20 Mei 2025 15:11

Langit Biru Cerah, Mengapa Terkadang Bulan Terlihat pada Pagi Hari?

Bulan terlihat di pagi hari. (Unsplash/Ege Rakunt)

Sudah nggak lagi malam, tapi kok bulan terlihat di pagi hari dan mampu menembus warna langit biru yang terang? Apa ya yang sebenarnya terjadi?

Inibaru.id – Tatkala melakukan olahraga pagi di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (18/5/2025) pagi, Putri sedikit keheranan dengan pemandangan dari atas atap tribun bagian barat. Pasalnya, di langit yang terlihat biru cerah, bulan masih terlihat meski matahari sudah bersinar terang di sisi timur.

Penasaran, dia mengirim pesan WhatsApp kepada saya untuk tahu apa penyebabnya. Saya yang menyebutkan bahwa fenomena itu terjadi karena bulan di barat memantulkan cahaya matahari yang ada di sebelah timur rupanya belum memuaskan dia.

“Iya, bulan memang jadi seperti cermin. Tapi kan posisinya itu sudah nggak malam lagi, kok masih bisa bikin bulan tetap kelihatan cahayanya? Itu yang bikin aku heran,” ucap Putri kala itu.

Pertanyaan Putri akhirnya bikin saya penasaran juga dengan alasan pasti mengapa bulan terlihat di pagi hari. Nah, kalau menurut Live Science, hal ini sebenarnya bukan sesuatu yang aneh untuk terjadi. Namun, karena terbiasa berpikir bahwa bulan adalah kebalikan dari matahari, kita jadi merasa aneh melihatnya saat pagi.

Padahal, sebetulnya jika bulan berada pada posisi yang tepat, sebagaimana saya katakan kepada Putri yakni di sisi barat sedangkan matahari di timur, melihat satelit alami bumi ini pada pagi hari bukanlah satu hal yang sulit dijelaskan.

Namun begitu, situasi ini hampir nggak mungkin bisa terjadi saat periode bulan baru atau purnama. Alasannya, pada periode bulan baru yang berlangsung sekitar 3 hari, bentuk bulan terlalu tipis untuk bisa dilihat oleh manusia di permukaan bumi, membuatnya "kalah" dari cahaya matahari yang bikin langit berwarna biru.

Ada beberapa faktor yang bikin bulan tetap terlihat di siang hari. (Aorora Labs Norway)

Sementara itu, pada situasi bulan purnama, cahaya bulan yang tampak benerang pada malam hari hampir nggak bisa terlihat setelah mantari terbit karena keduanya saling berhadapan. Nah, karena membentuk garis lurus, bulan dan matahari nggak akan bisa terlihat di langit yang sama.

Ini membuat bulan yang terlihat pada pagi hari pasti sedang nggak berada dalam posisi bulat sepenuhnya atau purnama. Biasanya, bulan yang muncul pada pagi hari terjadi sekitar seminggu setelah fase bulan baru atau purnama.

Lalu, meski sama-sama mendapatkan pantulan cahaya dari matahari, mengapa cahaya bulan bisa tetap terlihat di tengah langit biru yang cerah pada pagi atau siang hari? Faktor penyebabnya adalah karena jarak bulan ke bumi yang terbilang dekat.

Bulan dan bumi "hanya" terbaut jarak sekitar 384 ribu kilometer. Ini membuat cahaya matahari yang memantul ke bulan bisa menembus cahaya langit dan mencapai permukaan bumi. Dengan udara yang cukup bersih, bulan pun jadi terlihat jelas pada pagi atau siang hari.

Gimana, sudah mengerti kan alasan mengapa bulan terlihat pada pagi hari? Nggak perlu bingung lagi ya kalau kejadian seperti ini kamu lihat? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: