BerandaHits
Selasa, 11 Jun 2018 10:35

Ketika Mahasiswa Rindu Rumah di Hari Raya

Rindu rumah saat hari raya. (Rojakdaily.com)

Tugas kuliah menumpuk, jauhnya jarak, serta mahalnya biaya membuat sebagian mahasiswa nggak bisa mudik di hari raya. Begini kisah mahasiswa yang menahan rindu dengan keluarga saat Lebaran di perantauan.

Inibaru.id – “Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina” salah satu hadist mengatakan demikian. Namun, menuntut ilmu di tempat yang jauh dari rumah mempunyai suka duka tersendiri. Salah satu dukanya yakni sulit berkumpul dengan keluarga, sekalipun Lebaran.

Kadek Delia Arsani adalah salah seorang yang pernah merasakannya. Mahasiswa Departemen Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan (FKIP) Undip ini beberapa kali melewatkan hari raya tanpa keluarga.

Waktu liburan yang singkat dan biaya tiket pesawat yang nggak murah membuat perempuan kelahiran Melaya, Bali, 19 Maret 1997 ini memutuskan menunda kepulangan saat hari raya. Dulu, Pemeluk agama Hindu itu mengaku sulit beradaptasi dengan kondisi tersebut apalagi hari raya dalam agamanya digelar setiap 6 bulan sekali.

“Dulu awalnya sedih, tapi biaya untuk pulang juga nggak murah. Karena itu saya menggunakannya buat keperluan lain seperti bayar uang indekos,” tutur Delia.

Kepada Inibaru.id, perempuan asal Bangka Belitung ini mengungkapkan suasana rumah, kebersamaan keluarga, dan masakan sang ibunda adalah hal-hal yang dirindukannya saat merayakan hari raya di kampung halaman. Nah, karena nggak bisa pulang, Delia kemudian mengobati rasa rindunya dengan pergi ke pura bersama teman-temannya.

Makanan khas yang tersaji di pura diakuinya dapat sedikit mengobati kerinduannya pada rumah. Setelah sembahyang di pura, dia pun kembali berkutat dengan tugas kuliah atau kegiatan organisasi.

“Kalau rindunya sudah nggak tertahankan, ya saya telepon keluarga. Saya bilang kangen, tapi kemudian orang tua menjawab, ‘Tunggu Adik lulus dulu aja, ya. Biar bawa toga.’ Selama kuliah saya baru mudik satu kali dan itu membekas di ingatan saya. Rasanya campur-campur melihat orang tua sudah mulai menua, sementara saya beranjak dewasa,” ujar Delia dengan nada sendu.

Saat ditanya apakah dirinya pernah berusaha mengumpulkan uang untuk mudik, Delia menjawab, dulu dia sempat bekerja paruh waktu. Akan tetapi, gaji yang diterimanya tidak digunakan untuk pulang, tetapi untuk mencukupi kebutuhannya di perantauan.

Dia juga bercerita bila sang ibu pernah mendesaknya untuk pulang. Namun, melihat biaya yang dibutuhkan begitu besar, dia kemudian memutuskan untuk kembali mengurungkan niat. Jika sudah begitu, Delia hanya bisa meminta ibunya bersabar.

Selain Delia, ada pula Gilang Alkato yang nggak bisa mudik karena adanya tugas kuliah. Sama seperti Delia, kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman adalah hal yang paling dirindukannya saat Lebaran.

Untuk mengisi waktu Lebaran di perantauan, mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Undip ini memilih menjadi relawan kesehatan bersama KSR Undip.

“Sedih pastinya karena nggak bisa mudik, tapi orang tua memahami dan mendukung saya selama kegiatan saya positif. Saya juga senang karena pastinya jadi relawan ini nambah pengalaman dan teman baru,” jelas pemuda asal Padang tersebut.

Setiap perbuatn pasti ada risikonya termasuk merantau, Millens. Nah, bagi kamu yang memiliki nasib sama dengan Delia dan Gilang, nggak perlu khawatir. Kamu tetap bisa merayakan hari raya bersama teman-teman kok. Selepas itu, kamu bisa memanfaatkan waktu dengan kegiatan-kegiatan positif atau berkumpul bersama orang-orang di sekitarmu. Semangat! (Artika Sari/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: