BerandaHits
Senin, 14 Des 2025 18:32

Kaki Dingin saat Demam Bikin Galau? Boleh Nggak Sih Pakai Kaos Kaki Tebal?

Memakai kaos kaki ketika demam. (via Antara)

Demam. Siapa sih yang enggak pernah merasakannya? Selain pusing, menggigil, sering kali muncul sensasi kaki dingin yang mengganggu. Otomatis, refleks kita pengin banget langsung pakai kaos kaki tebal dan selimut berlapis. Tapi, yakin cara itu benar?

Inibaru.id – Saat suhu tubuh melonjak naik di atas normal (sekitar 37°C), resmi deh kita kena demam. Sebenarnya, demam ini bukanlah penyakit, melainkan alarm canggih dari sistem imun kita yang sedang siaga penuh melawan para penyusup, entah itu infeksi bakteri, virus (seperti flu), atau bahkan reaksi pasca-vaksinasi.

Nah, di tengah "pertempuran" itu, kita sering kali merasakan gejala khas seperti menggigil, keringat dingin, dan yang paling terasa adalah bagian ujung tubuh, seperti tangan dan kaki, ikut dingin.

Refleks alami kita pun muncul yaitu mencari kehangatan. Mulai dari pakai selimut tebal kayak kepompong, baju berlapis, sampai menarik kaos kaki paling tebal dari laci. Tujuannya? Biar badan hangat dan cepat berkeringat, berharap demam segera bye-bye.

Fakta Sains di Balik Kaos Kaki dan Demam

Jangan gunakan kaos kaki yang terlalu tebal ketika demam. (iStockphoto)

Pertanyaannya, apakah cara ini benar secara medis?

Sayangnya, dilansir dari Parents, cara-cara menghangatkan diri secara ekstrem seperti pakai selimut atau kaos kaki super tebal hanya memberikan kenyamanan sesaat. Ini nggak menyelesaikan akar masalah demam, yaitu peradangan atau infeksi di dalam tubuh.

Bahkan, ada bahayanya!

Menurut Health, saat demam, tubuh kita sebenarnya paling nyaman berada dalam kondisi sejuk, nggak terlalu dingin dan juga nggak terlalu panas.

Menggunakan kaos kaki dan selimut terlalu tebal justru dapat menghalangi proses penguapan panas dari tubuh. Nggak heran deh, alih-alih demam turun, suhu tubuh malah bisa semakin melonjak tinggi!

Jadi, boleh pakai kaos kaki?

Jawabannya: Boleh, asal jangan berlebihan.

Prinsip utamanya adalah kenyamanan. Jika kaki dingin membuat kamu nggak nyaman dan sulit tidur, silakan kenakan kaos kaki. Ini adalah trik sederhana untuk membuat tubuh lebih rileks saat demam.

Tapi, catat baik-baik rule ini:

  1. Pilih yang Tipis: Hindari kaos kaki dan selimut yang terlalu tebal hingga membuat kamu kepanasan.
  2. Lepas Cepat: Begitu kaki sudah terasa hangat dan tubuh mulai merasa gerah, segera lepas kaos kaki dan kurangi lapisan selimut.
  3. Pakaian Ringan: Saat demam, kenakanlah pakaian yang ringan dan mudah menyerap keringat. Ini membantu tubuh melepaskan panas secara efektif.

Jangan Lupa Minum!

Selain urusan kaos kaki, hal krusial yang nggak boleh terlupakan saat demam adalah asupan cairan. Demam berpotensi menyebabkan dehidrasi. Jadi, pastikan kamu rajin minum air putih, jus buah, atau sup hangat.

Umumnya, demam akan hilang dengan sendirinya dalam 2-3 hari. Namun, jika kamu mengalami salah satu tanda bahaya di bawah ini, segera meluncur ke fasilitas kesehatan terdekat, ya!

  1. Demam terjadi lebih dari 3 hari.
  2. Suhu badan tembus di atas 40°C.
  3. Muncul pada bayi di bawah 3 bulan.
  4. Disertai lemas parah, gangguan penglihatan, atau nyeri saat buang air.

Intinya, kaos kaki? Boleh. Kaos kaki supertebal yang bikin kamu keringetan dan kegerahan? Sebaiknya nggak. Jaga diri tetap nyaman, sejuk, dan terhidrasi ya, Gez! (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Harga Gabah Naik, Sumanto Ajak Petani Jalan dengan Kepala Tegak

3 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: