Inibaru.id - Banyak yang berpendapat, musik klasik merupakan musik yang baik untuk otak. Namun, bagaimana jika jenis musik klasik bukan jadi favoritmu?
Tenang saja Millens, pada dasarnya semua jenis musik asal kamu bisa menikmatinya akan berdampak baik bagi otak, kok. Jadi sebenarnya musik nggak hanya bermanfaat untuk hiburan saja. Dalam berbagai penelitian, musik bisa membantu kita memiliki fokus lebih baik, bahkan jika sedang berhadapan dengan gangguan hiperaktif defisit perhatian.
Sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari University of Geneva (UNIGE), HES-SO Geneva, dan EPFL telah menemukan bahwa berlatih dan mendengarkan musik dapat mengubah penurunan kognitif pada manula yang sehat dengan merangsang produksi materi abu-abu.
Lalu, genre musik apa yang memiiki manfaat paling optimal?
Pengaruh Rasa Suka
Peneliti otak, ahli saraf & psikiater Harvard, Srini Pillay, MD mengatakan banyak peneliti telah menemukan bahwa dalam hal meningkatkan kekuatan otak, tidak ada genre yang cocok untuk semua.
Banyak orang yang mengira genre yang paling menenangkan dan berpotensi maksimal untuk kekuatan otak adalah musik klasik. Tapi nyatanya, peneliti menemukan hal lain.
Nggak hanya klasik, menurut peneliti, pengaruh musik lain terhadap otak sepenuhnya tergantung pada tiap individu dan apa yang mereka respon atau tanggapi. Srini Pillay sendiri mengaku banyak mendengarkan musik favorit seperti hip-hop, rap, pop, country, folk, klasik, dan opera.
"Sebagai seorang musisi dan ahli saraf Harvard, saya telah menemukan bahwa musik yang akrab, atau lagu yang paling kamu sukai dan ketahui, adalah yang paling efektif untuk memaksimalkan konsentrasi," katanya, dikutip dari Detik (7/7/2023).
Hal ini sesuai dengan sebuah studi tahun 2018 yang menemukan bahwa musik yang sering kita dengar akan mengaktifkan banyak saraf di wilayah otak yang bertanggung jawab untuk gerakan, sehingga fokusnya bisa ke seluruh tubuh.
Artinya, jika seseorang menyukai musik tertentu hingga bernyanyi bersama dan merasakan ritme di tubuhnya, itu akan memberi rasa senang dan bisa mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya.
Musik Memengaruhi Otak
Ada banyak cara untuk merasakan bahwa musik dapat memengaruhi kemampuan otak untuk fokus. Salah satu mekanismenya dengan melibatkan penurunan stres dan kortisol, yang memungkinkan pusat perhatian otak bekerja tanpa gangguan.
Di otak, pusat fokus terhubung langsung ke daerah yang memproses emosi, jadi musik apapun yang membuat emosimu lebih bergejolak bisa mengganggu konsentrasi.
Di sisi lain, ketika kamu menekan perasaan, emosi negatif hanya bertahan di otak. Ini akan membuat otak berusaha sekuat tenaga, sehingga akan kehilangan kemampuan untuk fokus. Jadi, jika musik membantu kita terhubung dengan emosi, itu juga dapat membantu kita berpikir lebih jernih, Millens.
So, nggak peduli apa jenis musik kesukaanmu, asal musik itu bisa membuatmu ikut berdendang, berjoget, dan menaikkan mood, ya gas teruslah! (Siti Khatijah/E07)