BerandaHits
Kamis, 31 Jul 2024 18:17

Harga Kopi Tinggi, Pj Bupati Temanggung: Tetap Jaga Kualitas

Pj Bupati mewanti-wanti petani untuk tetap mempertahankan kualitas kopi Temanggung. (Diskominfo Jateng)

Meski harga tinggi, para petani kopi diminta untuk tetap menjaga kualitas. Para petani juga diimbau untuk nggak memetik kopi hijau, melainkan merah.

Inibaru.id - Penjabat (Pj) Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo berharap para petani di wilayahnya terus menjaga kualitas kopi dengan memanennya ketika biji sudah tua dan berwarna merah.

"Saya mengingatkan kepada petani, meskipun harga kopi cukup tinggi, hendaknya tetap menjaga kualitas dengan memetik kopi merah untuk menjaga kualitas kopi Temanggung," katanya pada Selasa (3/7/2024).

Hary berharap harga biji kopi yang saat ini tinggi bisa bertahan lama, setidaknya dua hingga tiga tahun ke depan. "Harapan saya, harga yang tinggi ini jangan membuat euforia di kalangan petani kopi. Petani harus tetap menjaga kualitas, jangan memetik kopi yang masih hijau, tetap petik kopi yang merah," imbuhnya.

Petani diharapkan nggak memetik kopi hijau. (via Link UMKM)

Penjabat bupati menyatakan bahwa harga kopi saat ini relatif tinggi. Kopi jenis robusta berada di kisaran Rp70.000-Rp75.000 per kilogram, sementara jenis arabika mencapai Rp150.000 per kilogram. "Kopi jenis robusta sebelumnya dihargai Rp30.000-Rp40.000 per kilogram, jadi ini mengalami kenaikan yang cukup tajam," tambahnya.

Hary menekankan agar harga yang tinggi ini tidak membuat petani mengabaikan kualitas kopi yang mereka produksi. Sebagai informasi, kopi robusta di Kabupaten Temanggung ditanam di dataran rendah seperti di Kecamatan Kaloran, Jumo, Candiroto, Pringsurat, dan Wonoboyo. Sementara itu, jenis arabika dikembangkan di dataran tinggi seperti Kecamatan Kledung, Bansari, dan Tretep.

Wah, turut senang ya dengan harga kopi yang tinggi. Semoga bisa bikin para petani kopi kita sejahtera! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jokowi dalam Jajaran Tokoh Terkorup di Dunia

1 Jan 2025

Menko Pangan Zulhas: 2025, Bulog akan Serap Hasil Pertanian Indonesia

1 Jan 2025

Untuk Perikanan Jateng, Menteri KKP Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

1 Jan 2025

Tahun Baru 2025, Begini Tantangan Berat Pers di Masa Depan Menurut Dewan Pers

1 Jan 2025

Tentang Dua Film 'Last Letter' yang Digarap Seorang Sutradara

1 Jan 2025

Libur Sekolah Selama Ramadan 2025; Mendikdasmen: Belum Jadi Keputusan

1 Jan 2025

AQ, Faktor Penting Penentu Kesuksesan Selain IQ

1 Jan 2025

Pemerintah Revisi Aturan PPN 12 Persen, Apa yang Terjadi?

1 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025