Inibaru.id – Perkembangan dunia film Indonesia dalam sedekade belakangan memang cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya sejumlah film Tanah Air yang menembus pasar internasional. Nah, belakangan film yang mendapatkan status tersebut adalah The Shadow Strays yang masuk daftar Global Top 10 untuk film-film non-Bahasa Inggris di kanal streaming berbayar Netflix.
Status ini didapat hanya sepekan setelah film laga ini dirilis. Bahkan, yang cukup membanggakan, The Shadow Strays juga masuk Top 10 film paling banyak ditonton di Amerika Serikat dan 80-an negara lain seperti Kanada, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Brasil, Jepang, Prancis, dan Inggris.
“Netflix memungkinkan film layer lebar jadi bisa ditonton di mana saja dan kapan saja. Kalau filmnya banyak dibicarakan, dampaknya bakal banyak ditonton di banyak negara. Makanya, film Indonesia yang bagus, yang punya standar internasional, saya kira bisa eksis di pasar internasional,” komentar sutradara film ini Timo Tjahjanto sebagaimana dilansir dari VOA, Rabu (12/5/2024).
Asal kamu tahu saja, The Shadow Strays jadi proyek kesekian Timo dengan Netflix setelah sebelumnya sukses besar dengan The Night Comes for Us (2018) yang dibintangi Iko Uwais dan Joe Taslim dan The Big 4 pada 2022. Kesuksesan tiga film ini meneruskan kesuksesan film-film garapan Timo lainnya seperti The Raid: Redemption (2011), dan The Raid 2 (2014). Khusus untuk dua film yang disebut terakhir, hanya tayang di bioskop, Milens.
Film laga masih jadi andalan
Tapi, dari sekian banyak film-film Garapan Timo yang mendunia, ada satu hal yang menghubungkan semuanya, yaitu genre laga. Yap, bisa jadi, sejauh ini memang film-film inilah yang bikin nama Indonesia dikenal di dunia layar lebar internasional.
“Film-film laga berkualitas memang diharapkan dari Indonesia karena masih adanya stereotype film Asia ya film laga. Makanya The Shadow Strays, The Night Comes for Us, dan The Raid bisa populer,” terang movie blogger Rama Tampubolon yang kini berada di Los Angeles, Amerika Serikat.
Bedanya dengan film laga Hollywood adalah, film laga dari Indonesia dihiasi dengan koreografi perkelahian yang ciamik dan brutal, khususnya dengan menggunakan seni bela diri pencak silat yang memang dikenal brutal namun indah. Sementara itu, banyak film Hollywood yang mengandalkan atraksi nggak masuk akal seperti ledakan hebat, kebut-kebutan mobil, atau melompat dari ketinggian.
Yap, untuk saat ini, bisa jadi genre film laga seperti The Shadow Strays memang jadi jalan pembuka film-film Indonesia untuk menembus pasar internasional. Semoga saja, di masa depan, genre-genre lain dari film Indonesia juga bakal melakukan hal serupa seiring dengan terus meningkatnya kualitas film-film Tanah Air. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)