BerandaHits
Minggu, 9 Des 2023 17:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Kemendag Atur Ekspor Makin Mudah

Kemendag hapus biaya penerbitan SKA untuk permudah ekspor. (via Kajianpustaka)

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyosialisasikan proses ekspor yang makin mudah, khususnya terkait efisiensi pembiayaan ekspor dan fasilitasi pelayanan Surat Keterangan Asal (SKA). Sosialisasi diharapkan menjadi langkah proaktif untuk menghadapi berbagai tantangan dan menciptakan iklim ekspor sehingga memajukan UMKM.

Inibaru.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) aktif menyosialisasikan kemudahan ekspor, khususnya terkait efisiensi pembiayaan ekspor dan fasilitasi pelayanan Surat Keterangan Asal (SKA).

Sosialisasi ini menjadi langkah konkret Kemendag dalam mendukung para pelaku usaha dan eksportir agar dapat memanfaatkan berbagai kemudahan ekspor yang telah disiapkan oleh pemerintah.

Pada acara sosialisasi yang digelar di Bandung, Jawa Barat pada Rabu (6/12), Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Mardyana Listyowati menyampaikan harapannya bahwa efisiensi pembiayaan ekspor dan fasilitasi pelayanan penerbitan SKA dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi.

“Kami harap efisiensi pembiayaan ekspor dan fasilitasi pelayanan penerbitan SKA dapat semakin berperan mendorong perekonomian. Para eksportir, Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA), dan para pemangku kepentingan dapat ikut berperan dalam perekonomian dengan mengaplikasikan cara-cara pengaplikasian kemudahan ekspor ini,” ujar Mardyana dalam sosialisasi.

Sosialisasi ini membahas pencabutan Permendag Nomor 94 Tahun 2018 jo. Permendag No. 102 Tahun 2018 tentang penggunaan Letter of Credit (LC) untuk ekspor barang tertentu dan perubahan keempat Permendag 24 Tahun 2018 tentang ketentuan dan tata cara penerbitan SKA untuk barang asal Indonesia.

Mardiyana berharap penghapusan biaya ini dapat memperlancar stimulus bagi ekspor Indonesia. (Kemendag)

Kegiatan ini dihadiri oleh 97 IPSKA, perwakilan eksportir, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Kamar Dagang dan Industri (KADIN), serta berbagai asosiasi terkait. Acara ini juga mengundang Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Kemendag, Bambang Jaka Setiawan sebagai narasumber.

Mardyana menekankan bahwa penghapusan biaya penerbitan SKA adalah implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Perdagangan.

“Dengan penghapusan PNBP SKA ini, kami harap ada peningkatan kepastian berusaha serta berkurangnya waktu, biaya, dan alur proses penerbitan SKA. Efisiensi ini dapat memperlancar stimulus bagi ekspor Indonesia,” kata Mardyana.

Mardyana juga menyampaikan harapannya bahwa kemudahan ekspor dan sosialisasi yang dilakukan dapat memicu sinergi di antara IPSKA, pelaku usaha, dan seluruh pemangku kepentingan. Hal ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi perkembangan ekonomi Indonesia, khususnya dalam peningkatan ekspor. Sosialisasi ini dianggap sebagai langkah proaktif untuk menghadapi berbagai tantangan dan menciptakan iklim ekspor yang lebih kondusif.

Hm, semoga langkah positif ini bikin produk dalam negeri melenggang di kancah internasional ya, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024