BerandaAdventurial
Selasa, 26 Agu 2024 09:00

Menilik Tempat Terapi Garam yang Unik di Pantai Jetis Purworejo

Terapi Garam di Pantai Jetis Purworejo. (Sorot Purworejo)

Di Pantai Jetis Purworejo, kamu nggak hanya akan melihat pemandangan alam khas pantai yang cantik. Di sana, kamu juga bisa menemukan tempat terapi garam. Buat apa terapi garam ini?

Inibaru.id – Kalau main ke pantai, kita tentu mengharapkan pasir yang bersih, suara deburan ombak yang menenangkan, pemandangan yang cantik, atau bisa bermain air dengan aman sampai puas. Kamu memang bisa mendapatkannya jika main ke Pantai Jetis Purwerojo. Tapi, di sana, ada hal lain yang juga bisa kamu coba, yaitu terapi garam.

Pantai Jetis bisa kamu temui di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag. Jaraknya sekitar 23 kilometer ke arah selatan dari Alun-alun Purworejo. Di sana, kamu bisa melihat pantai berpasir hitam yang lembut dan bersih.

Tapi, nggak jauh dari hamparan pasir pantai tersebut, terdapat sejumlah tambang garam yang dimiliki warga setempat. Di sekitar tambang garam itulah, ada tempat terapi garam yang diurus oleh Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar) Pendowo Limo.

“Kami dulu fokusnya memroduksi garam konsumsi saja. Tapi lama-lama kami juga memroduksi garam terapi sejak akhir 2019. Alasannya, kadar natrium chloride (NaCl) garam yang diproduksi di sini cukup tinggi, mencapai 97,49 persen. Artinya, garamnya memang cocok dijadikan garam terapi,” ungkap Ketua Kugar Pendowo Limo Marsino sebagaimana dilansir dari Radarjogja, Sabtu (17/8/2024).

Awalnya, Kugar Pendowo Limo hanya menyediakan 9 tunnel untuk dijadikan terapi garam. Karena peminatnya cukup banyak, jumlah tunnel dengan panjang 19 meter dan lebar 3,5 meter ini semakin banyak. Kini, setidaknya ada 38 tunnel dengan kapasitas per tunnel sekitar 20 orang.

Tunnel terapi garam di Pantai Jetis Purworejo. (Tribunjateng/Pingky Setyo Anggraeni)

Asal kamu tahu saja, terapi garam bisa membantu mengatasi masalah pegal-pegal, pernapasan, masalah kulit, hingga masalah tidur. Masalah-masalah kesehatan tersebut memang cukup umum dialami orang Indonesia, ya? Nah, banyak orang yang ternyata pengin mengatasi masalah-masalah tersebut dan datang ke Pantai Jetis.

“Per hari rata-rata ada 100-an pengunjung yang mencoba terapi garam,” lanjut laki-laki berusia 53 tahun tersebut.

Tempat terapi garam di Pantai Jetis Purworejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB. Pengunjung juga nggak dipatok harus membayar berapa untuk melakukan terapi tersebut. Artinya, mereka bisa membayar seikhlasnya di kotak yang sudah disediakan.

Meski bisa datang kapan saja, Marsino menyarankan pengunjung datang pada pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB. Alasannya, suhu di dalam tunnel bisa sampai 40-47 derajat Celcius karena terpapar sinar matahari.

“Sebaiknya terapinya hanya 15 menit saja, biar nggak dehidrasi karena terlalu lama di dalam. Mereka juga harus melepas alas kaki saat melakukannya agar mendapatkan manfaat kesehatan dengan maksimal,” ucapnya.

Menarik juga ya terapi garam yang ada di Pantai Jetis Purworejo, ini? Kamu tertarik nggak nih untuk mencobanya? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: