BerandaAdventurial
Sabtu, 8 Nov 2024 17:31

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

Komunitas lari Pati Playon saat mengikuti event lari 'The Big Tour' di Semarang. (Dok Pati Playon)

Digelar di Semarang, Pati Playon menjadi salah satu dari puluhan komunitas lari yang diundang mengikuti The Big Tour, event yang diselenggarakan untuk pemanasan menuju Borobudur Marathon 2024.

Inibaru.id - Berbeda dengan tahun lalu yang sepenuhnya digelar di Yogyakarta, tahun ini event pemanasan untuk menyambut Borobudur Marathon 2024 juga digelar di Kota Semarang. Bertajuk The Big Tour, event yang digelar untuk menyambut ajang lari tahunan yang selalu disambut antusias para pelari tersebut diikuti berbagai komunitas lari dari Semarang, Yogyakarta, dan sekitarnya.

Salah satu komunitas yang turut serta dalam The Big Tour adalah Pati Playon, komunitas lari yang berbasis di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Komunitas nirlaba yang konsisten menaungi para pelari di Kota Kacang ini menjadi salah satu dari puluhan komunitas lari dari berbagai kota yang mengikuti ajang lari pemanasan bernama lengkap The Big Tour Bank Jateng tersebut.

Umar Shobirin, salah seorang pelari dari Pati Playon mengatakan, konsep event pemanasan tahun ini memang berbeda dari tahun lalu. The Big Tour yang digelar pada awal November lalu ini berlangsung di dua kota, yakni Yogyakarta dan Semarang.

"Tahun lalu, rangkaian marathon (Borobudur Marathon) dibuka dengan friendship run, tapi kali ini dikemas agak berbeda dengan The Big Tour yang dikonsep seperti silaturahim antar-komunitas lari; digelar di dua kota," terang lelaki yang rutin mengikuti event Borobudur Marathon tersebut.

Menjalin Keakraban Sesama Pelari

Antusiasme komunitas lari Pati Playon dalam mengikuti event The Big Tour di Semarang. (Dok Pati Playon)

The Big Tour memang menjadi ajang resmi yang merupakan bagian dari rangkaian Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 yang akan dilangsungkan pada 1 Desember mendatang. Tahun ini, event tersebut kembali disambut antusias oleh ribuan pelari, termasuk di dalamnya 27 komunitas lari dari berbagai kota.

Menurut Umar, sebagaimana event utamanya nanti, keberadaan The Big Tour juga disambut baik para anggota komunitas, nggak terkecuali di Pati Playon. Dia mengungkapkan, event semacam ini memang perlu digelar agar komunitas-komunitas lari bisa saling mengakrabkan diri.

Baginya, event ini punya arti yang lebih besar dari sekedar perlombaan lari, karena melalui ajang tersebutlah para pelari dari berbagai daerah bisa bertemu untuk bertukar pengalaman, informasi, berkenalan, dan menambah jaringan.

"Ini kesempatan yang jarang terjadi; kami bisa bertemu dengan sesama pelari dari kota lain untuk saling mengakrabkan diri dan bertukar pengalaman," aku Umar.

Memperkuat Kultur Lari

Para atlet lari dari Pati Playon saat mengikuti rangkaian acara The Big Tour di Semarang. (Dok Pati Playon)

Selain perlombaan lari, rangkaian The Big Tour juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari tarik tambang hingga lari estafet 4x100 meter dan 4x400 meter. Sebagaimana peserta dari komunitas lain, Umar mengatakan, ajang yang digelar di Stadion Tri Lomba Juang Semarang itu juga disambut antusias para peserta dari Pati Playon.

"Total kami mengirimkan 26 peserta," paparnya bersemangat. "Semuanya antusias. Kami berangkat sore dari Pati, sehari sebelum The Big Tour digelar."

Selama di Semarang, Umar menambahkan, para peserta dari Pati Playon tampak menikmati seluruh rangkaian acara, mulai dari lari hingga sesi silaturahmi dan foto bersama antarkomunitas. Dia berharap, ke depan akan ada lebih banyak lagi kesempatan bagi komunitas-komunitas lari untuk saling bertemu dan berkumpul.

"Kami berharap, melalui acara seperti ini, silaturahmi antarkomunitas bisa terus terjalin untuk memperkuat kultur lari di Indonesia," pungkasnya.

Semoga harapannya terwujud ya! Sepertinya The Big Tour berhasil meninggalkan kesan mendalam bagi Pati Playon ya, Millens? Semangat menuju Borobudur Marathon 2024, ya! (Rizki Arganingsih/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Polda Jateng Perkuat Pengamanan Logistik Pemilu di KPU

7 Nov 2024

Secuil Sejarah Kesultanan Cirebon di Candi Poh Brebes

7 Nov 2024

Sejarah Unik Lokasi dengan Nama Terpanjang di Dunia yang ada di Selandia Baru

7 Nov 2024

November Awal Musim Hujan, BMKG: Waspada Ancaman Banjir!

7 Nov 2024

Alasan Lagu 'APT' Rose dan Bruno Mars Haram Diputar Pelajar di Korea

7 Nov 2024

Keseriusan Langkah Pemerintah dalam Menangani Judi Online Masih Dipertanyakan

7 Nov 2024

Bersantai Sore di 'Comfort Zone' Taman Balai Jagong Kudus

7 Nov 2024

Andal dan Ramah Lingkungan, Layanan Logistik KAI Daop 4 Semarang

7 Nov 2024

Apakah Pasangan dengan Love Language Berbeda Bisa Langgeng?

7 Nov 2024

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024