BerandaInspirasi Indonesia
Sabtu, 8 Nov 2024 17:35

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

Hanya dengan merogoh kocek Rp5 ribu, kamu sudah bisa menyantap sepiring sarapan yang lengkap. (Inibaru.id/ Danny Adriadhi Utama)

Jika beruntung, kita bisa mendapatkan sarapan lengkap hanya dengan membayar Rp5 ribu. Ya, datang saja setiap Senin, Rabu, dan Jum'at pagi ke Jalan Basudewo, Kelurahan Bulustalan, Semarang Selatan


Inibaru.id - Di kota besar seperti Semarang, harga menu sarapan hanya Rp5 ribu sudah jarang ditemukan. Kalaupun ada, sudah pasti warung tersebut akan ramai dikunjungi orang.

Nah, itu pula yang terjadi di sebuah pelataran ruko Jalan Basudewo, Kelurahan Bulustalan, Semarang Selatan. Di kawasan Banjir Kanal Barat itu setiap Senin, Rabu, dan Jumat pagi kamu akan menjumpai penjual sarapan "lima ribu" yang pastinya penuh antrean.

Suparmin adalah salah seorang yang pagi itu ikut mengantre untuk bisa menikmati sepiring sarapan murah meriah. Warga Krobokan itu mengaku sudah beberapa kali ke sana. Informasi tentang sarapan murah kali pertama dia dapatkan dari kawannya yang memang tinggal di dekat Banjir Kanal Barat.

"Saya ke sini sudah enam kali. Tahunya info ini sudah sejak bulan Oktober lalu. Lumayan sarapan lima ribu perut terasa kenyang," kata laki-laki 45 tahun yang bekerja serabutan itu.

Suparmin menambahkan, keberadaan warung makan tersebut sangat membantu dirinya dan keluarga karena bisa diandalkan di waktu pagi sebelum dirinya berangkat kerja dan anak-anaknya pergi ke sekolah.

Warung Sedekah

Suasana warga tengah menikmati makan sedekah lima ribu di Jalan Basudewo tepatnya di Banjir Kanal Barat. (Inibaru.id/ Danny Adriadhi Utama)

Menjual sarapan dengan harga di bawah rata-rata, benarkah warung tersebut mendapatkan untung? Rupanya, tempat makan yang dikenal dengan sebutan Sarapan Lima Ribu tersebut nggak mencari laba lo, Millens. Penjualnya semata ingin bersedekah kepada sesama dengan cara yang lebih bermanfaat.

Dhani Hirnawan adalah salah satu penggagasnya. Dia bercerita bahwa awalnya warga RT 3 RW 4 Kelurahan Bulustalan punya ide untuk membuat warung sedekah dengan cara memborong makanan dari penjual. Hal itu terwujud dengan menyajikan beberapa porsi.

"Ide itu kali pertama diinisiasi warga dan bisa terlaksana 7 Mei 2023 lalu. Kita sajikan menu makan 50 porsi. Antusias warga baik. Tak ada 60 menit habis," kenangnya.

Aksi terpuji Dhani dan warga Bulustalan itu terinspirasi dari aksi serupa Jusuf Hamka, salah seorang pengusaha sukses di Indonesia. Seiring berjalan waktu, warung itu ramai dan sudah ada pelanggan. Maka dari itu, warga memutuskan untuk melayani makan lima ribu seminggu selama tiga hari saja.

Masyarakat Berdonasi

Menu santapan makan sedekah lima ribu (Inibaru.id / Danny Adriadhi Utama)

Meski Rp5 ribu, jangan mengira sarapan yang ditawarkan minimalis ya, Millens! Kata Dhani, menu yang disajikan ke masyarakat berbeda-beda. Mereka yang datang boleh mengambil nasi sepuasnya dengan lauk-pauk yang telah sediakan.

"Kalau kami murni untuk jualan, mungkin satu menunya itu harga Rp10 ribu. Awalnya itu kami mau kasih sarapan gratis, cuman dari warga kurang setuju karena tidak mengedukasi," imbuhnya.

Bagaimana dengan mereka yang nggak punya sepeser pun uang untuk beli sarapan? Tenang saja, Sarapan Lima Ribu juga menyediakan ratusan porsi nasi gratis untuk kaum dhuafa.

"Kira-kira, sekarang ini kami menyediakan 100 porsi sarapan gratis. Terus 150 porsinya kita jual dengan harga Rp5 ribu. Total setiap paginya kami menyediakan 250 porsi nasi untuk sarapan," terangnya.

Lelaki yang menjabat sebagai Ketua RT 3 RW 4 itu mengungkapkan semula sumber keuangan untuk menggerakkan Sarapan Lima Ribu berasal dari warga. Seiring berjalannya waktu, banyak orang-orang luar yang ikut berdonasi agar kegiatan bermanfaat tersebut tetap jalan. Dia tidak mengizinkan Sarapan Lima Ribu ditunggangi oleh kegiatan politik maupun pemerintahan. Pihaknya tidak segan menolak donasi jika yang memberi punya kepentingan tertentu.

Kini Sarapan Lima Ribu telah berhasil menjadi ladang pahala bagi masyarakat Bulustalan dan berkah bagi masyarakat sekitar. Meski secara perhitungan rugi, tapi keuntungan imaterialnya berlipat-lipat. Semoga warung seperti ini makin banyak di Semarang dan tempat lain ya, Millens! (Danny Adriadhi Utama/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: