BerandaTradisinesia
Senin, 10 Nov 2024 09:03

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo. (Wonosobonews).

Lewat Tradisi Momongi Tampah, warga Desa Warangan terus berusaha melestarikan keberadaan pohon bambu yang jadi sumber mata pencaharian mereka.

Inibaru.id – Lokasi Desa Warangan yang ada di Kecamatan Kepil memang cukup jauh dari pusat kota Wonosobo, yaitu sekitar 27 kilometer. Tapi, di desa yang nggak jauh ddari perbtasan dengan Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Magelang ini, terdapat sebuah tradisi yang jadi kebanggaan Wonosobo, yaitu Tradisi Momongi Tampah.

Kali terakhir Tradisi Momongi Tampah digelar adalah pada Sabtu sampai Selasa (25-28/10/2024) lalu. Tradisi ini digelar warga Desa Warangan sebagai cara untuk terus melestarikan budaya yang sudah dipertahankan sejak zaman nenek moyang, yaitu menanam bambu dan memanfaatkan hasil dari tanaman tersebut.

Lebih dari itu, Tradisi Momongi Tampah juga berasal dari cerita rakyat tentang perlawanan tokoh masyarakat setempat, yaitu Ki Ageng Warangan alias Pangeran Gelap Ngampar yang nggak kenal lelah melawan para penjajah Belanda, Millens.

Nggak hanya melawan penjajah, Ki Ageng Warangan dan sejumlah tokoh lainnya yang dikenal sebagai para winasis alias orang-orang yang sakti mandraguna ini juga kabarnya mengajarkan warga setempat untuk memanfaatkan hasil bambu menjadi kerajinan tangan agar bisa dijadikan mata pencaharian.

Warga mengadakan makan bersama dalam Tradisi Momongi Sampah. (Tribunnews/Imam Masitoh)

“Desa Warangan menggelar tradisi ini setiap tahun karena sebagian besar warga punya mata pencaharian di bidang kerajinan bambu. Bisa dikatakan, bambu nggak bisa dipisahkan dari kehidupan warga sini,” ucap Kepala Desa Warangan Mustofa menjelaskan tentang tradisi ini sebagaimana dinukil dari Wonosobonews, Senin (4/11/2024).

Tradisi ini dimulai dengan prosesi pengambilan air di sumber mata air yang ada di desa setempat pada Minggu (26/10). Setelah itu, warga menanam bibit pohon bambu. Sebelum ditanam, bibit-bibit ini disiram dengan air yang sudah disiapkan sebelumnya.

“Acara utamanya adalah penyiraman bibit pohon bambu dengan air yang diambil dari berbagai sumber mata air di Desa Warangan,” ucap Camat Kepil Eko Pramono yang juga terlibat dalam tradisi tersebut.

Setelah prosesi tersebut, warga mengadakan acara makan bersama dengan 60 tumpeng yang sudah mereka siapkan sebelumnya sebagai tanda syukur atas melimpahnya hasil bumi. Nggak cukup, warga juga menggelar sejumlah pertunjukan seni seperti tarian dan musik tradisional. Bisa dikatakan, Tradisi Momongi Tampah ini memang berlangsung meriah.

Tradisi Momongi Tampah digelar setiap tahun. Semoga saja kita bisa melihat langsung tradisi yang dilakukan demi menjaga alam dengan kearifan lokal ini digelar pada tahun berikutnya, ya, Millens! (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: