BerandaHits
Jumat, 8 Mar 2018 07:08

Jual Ginjal demi Beli Ponsel untuk Anak

Seorang ibu yang berniat menjual ginjal demi membelikan anaknya ponsel kini mendapatkan penanganan konseling di rumahnya. (Kompas.com)

Terdesak tuntutan ekonomi, perempuan 41 tahun ini rela menjual ginjalnya dengan harga murah. Uang hasil penjualan ginjal itu rencana akan digunakan untuk membeli ponsel bagi sang anak.

Inibaru.id – Salah satu bentuk kecintaan seorang ibu terhadap anaknya adalah mengabulkan permintaan sang anak dengan segala upaya. Namun, apa yang dilakukan seorang ibu untuk anaknya ini bikin hati miris. Ibu asal Menanggal, Surabaya, itu menawarkan ginjal kepada siapapun untuk membelikan anaknya ponsel. Hah?

Keputusan ini dilakukan perempuan 41 tahun tersebut karena merasa kalut terus didesak anaknya yang minta dibelikan ponsel. Padahal, si anak sudah berkali-kali dibelikan ponsel. Namun, ponsel anak tersebut selalu hilang. Nah, lantaran uang yang mereka miliki nggak cukup, dia pun berencana menjual salah satu ginjal miliknya dengan harga murah.

Baca juga:
Blackberry Tuduh Facebook dkk Langgar Paten
Melawan Arus, Rombongan Moge Dikecam Warga

Seperti ditulis Kompas.com, Rabu (7/3/2018), upaya ibu tersebut saat ini telah dicegah dan diamankan petugas Posko Terpadu Tanggap Bencana Wilayah Selatan Kota Surabaya. Dia kini ditangani Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Sebelumnya, pada Senin (5/3), perempuan tersebut dipergoki petugas saat sedang duduk di emperan mal City of Tomorrow (Cito) sambil memegang potongan kardus yang bertuliskan tawaran ginjal murah. Dia kemudian diantarkan pulang setelah dinasihati agar mau mengurungkan niatnya menjual ginjal. Sebagai gantinya, dia akan dapat bantuan dari Pemkot Surabaya melalui Dinsos Kota Surabaya.

"Kami koordinasikan dengan pihak kelurahan agar si ibu bisa mendapatkan bantuan sosial dari Pemkot Surabaya," ujar pihak Posko Terpadu.

Pada Rabu (7/3/2018), perempuan itu kembali mendapatkan penanganan konseling dari tim Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surabaya di kediamannyadi Kecamatan Gayungan, Surabaya. Kondisi perempuan tersebut masih shock dan belum bisa berbicara dengan wartawan.

Baca juga:
Kemkominfo Resmi Umumkan Pemblokiran Tumblr
Tumblr Diblokir, Warganet Kecewa

Selain dari tim konseling, kediaman perempuan itu juga didatangi pihak kelurahan dan kecamatan setempat. Sementara pihak Linmas Kota Surabaya yang tergabung dalam Posko Terpadu enggan memberikan keterangan lebih lanjut untuk menghormati privasi sang ibu dan keluarganya.

Duh, bikin air mata mau jatuh nih. Kamu kudu peka dan paham kondisi keluarga ya, Millens. Cukup ibu itu yang mengalami. Jadikan pelajaran, jangan sampai kejadian semacam ini juga menimpa keluarga kita! (ANG/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024