Tumblr Diblokir, Warganet Kecewa

Inibaru.id – Pemblokiran Tumblr menuai protes dari warganet, terutama pengguna Twitter. Tindakan yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tersebut ramai dikeluhkan warganet di berbagai media sosial, salah satunya Twitter. Sebanyak 266 ribu kicauan menjadikan tagar Tumblr jadi trending topic.

Nggak berhenti di situ, masyarakat bahkan telah membuat petisi kepada Menteri Kominfo Rudiantara agar segara membuka blokir laman tersebut, seperti ditulis akun @FiersaBesari yang mengajak warganet untuk menandatangani petisi tersebut.

“Jika kawan-kawan peduli, mungkin bisa membantu menandatangani petisi perihal Tumblr. Terima kasih,” kicaunya di Twitter, Selasa (6/3) malam.

Hingga saat ini, petisi yang dibuat Tami Sn itu telah mencapai 3.145 tanda tangan. Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah, mengingat banyaknya akun di Twitter yang menyebarluaskan tautan petisi tersebut.

Sementara, sejumlah akun lain juga secara terang-terangan menyindir Kemenkominfo dan menyayangkan keputusannya memblokir Tumblr. Akun bernama @lantip mengatakan, nggak semua konten Tumblr bersifat negatif. Seperti halnya Vimeo yang juga pernah diblokir, konten media sosial berbasis micro-blogging itu juga banyak yang positif.

“Gini lho, penapisan/blokir itu alasannya karena kontennya negatif. Padahal saya mau mengakses situs Tumblr yang bergerak tuk kegiatan sosial anak-anak. Di Vimeo juga banyak karya seniman kita. Malah dialihkan ke laman isinya gini. Masak Kemkominfo cuci tangan,” tulisnya sebagai bentuk protes.

Kekecewaan itu juga disampaikan akun lain bernama @pergijauh.

“Sebagai orang yang udah jarang nlis lagi di Tumblr, gue tetaplah sedih, web gue amsyong gitu aja. Dan ini alas an gue untuk nolak dua kerjaan dari Kominfo,” katanya.

Sebelumnya, situs Tumblr juga sempat dkabarkan nyaris diblokir pada 2016 lalu. Saat itu, Kemkominfo berencana melakukan hal tersebut karena alasan yang sama, yaitu adanya konten pornografi dan asusila. Kemenkominfo meminta Tumblr untuk melakukan self-censorship terhadap konten pornografi. Tindakan ini juga sempat menuai protes warganet.

Kendati demikian, Tumblr saat itu masih bisa diakses hingga pada Senin (5/3/2018), Kemenkominfo resmi melakukan pemblokiran. (MEI/GIL)