BerandaHits
Selasa, 1 Des 2025 18:26

Bukan Sekadar Gaya, Ini Alasan Lipstik Merah Jadi Ciri Khas Pramugari

Mengapa pramugari identik dengan lipstik merah? (Emirates)

Lipstik merah yang kerap dipakai pramugari bukan sekadar riasan pelengkap, melainkan tradisi panjang sejak era 1950-an yang menyimpan fungsi simbolis hingga alasan keselamatan di dunia penerbangan.

Inibaru.id - Jika menyebut sosok pramugari, sebagian besar dari kita langsung membayangkan sosok yang tampil rapi, elegan, dengan rambut tersisir sempurna dan seragam yang wangi. Nggak ketinggalan satu ciri khas yang sulit dilewatkan: lipstik merah menyala yang seolah menjadi identitas nggak tertulis para awak kabin. Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa warna merah begitu lekat dengan profesi ini?

Ternyata, kisahnya cukup panjang dan menarik, berakar dari masa keemasan dunia penerbangan pada 1950–1960-an. Saat itu, pramugari diikat berbagai aturan ketat, bukan hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga penampilan. Standar kecantikan era tersebut bahkan menentukan warna lipstik apa yang harus mereka pakai.

Anne Sweeney, seorang stewardess Pan Am tahun 1964, pernah mengenang bahwa seluruh awak diwajibkan memakai lipstik dan kuteks Revlon berwarna “Persian Melon”, merah muda cerah khas era 60-an. “Saya terlihat seperti mayat hidup dengan warna itu, tapi tetap harus dipakai, kecuali mendapat izin khusus,” ujarnya mengenang.

Seiring waktu, banyak aturan ketat itu mulai ditinggalkan. Seorang pramugari senior yang telah bertahun-tahun bertugas di berbagai maskapai besar AS mengaku nggak pernah diminta memakai lipstik merah demi alasan keselamatan. “Kalau sekarang ada yang pakai, itu murni pilihan pribadi,” ujarnya seperti dikutip Reader Digest.

Bagi sebagian maskapai, lipstik merah simbol kepercayaan diri pramugari. (Detik)

Namun uniknya, tradisi lipstik merah justru tetap hidup. Ada pramugari yang memakainya sebagai bentuk penghormatan pada profesi yang mereka cintai. Ada pula yang menganggapnya sebagai simbol profesionalisme, kekuatan, dan rasa percaya diri. Sebuah kualitas yang penting untuk profesi yang selalu berhadapan dengan publik.

Di balik itu semua, lipstik merah ternyata juga punya fungsi yang nggak banyak diketahui orang. Heather Poole, mantan pramugari sekaligus penulis Cruising Attitude, mengungkapkan bahwa dalam pelatihan, para awak kabin diberi tahu bahwa lipstik merah bisa membantu komunikasi saat keadaan darurat. Dalam situasi kacau, warna merah pada bibir membuat gerakan mulut pramugari lebih mudah terlihat sehingga memudahkan penumpang memahami instruksi. “Lipstik adalah urusan penting,” tulis Poole dalam bukunya.

Beberapa maskapai bahkan masih mempertahankan standar ini. Emirates misalnya, memiliki aturan khusus soal warna lipstik dan memberikan pelatihan rias wajah agar penampilan awak kabinnya mencerminkan identitas perusahaan.

Tanpa disadari, lipstik merah bukan sekadar pemanis wajah pramugari. Ia punya sejarah panjang, nilai simbolis, hingga fungsi penting dalam keselamatan penerbangan. Dan entah bagaimana, warna merah itu tetap menjadi bagian dari pesona para awak kabin, sebuah tradisi kecil yang terus hidup di tengah dunia aviasi yang terus berubah.

Menarik ya cerita di balik lipstik merah para pramugari ini, Get? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: