BerandaHits
Jumat, 28 Mei 2020 11:01

Bisa Tenang, Petani Jateng yang Gagal Panen akan Dapat Asuransi

Pemprov Jateng lakukan upaya peningkatan ketahanan pangan dengan memberikan asuransi bagi petani yang gagal panen. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Demi mencegah terjadinya krisis pangan sebagai dampak dari pandemi corona, pemerintah provinsi Jawa Tengah ingin memastikan adanya ketahanan pangan. Salah satu caranya adalah dengan memberikan asuransi bagi petani yang alami gagal panen.

Inibaru.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong masyarakat untuk mempertahankan dan meningkatkan ketahanan pangan. Salah satu caranya adalah melalui percepatan masa tanam padi di kabupaten atau kota penghasil beras menjelang musim kemarau.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Suryo Banendro mengungkapkan jika strategi percepatan tanam padi ini dilakukan demi meningkatkan produksi padi di tengah masa pandemi. Selain itu, Pemprov juga mempertimbangkan efisiensi waktu, mengingat sebentar lagi musim kemarau akan tiba.

“Sehingga, tidak ada jeda waktu tanah nganggur. Selain itu, juga dalam rangka efisiensi penggunaan air, karena beberapa daerah sudah memasuki musim kemarau,’’ ungkapnya pada Rabu (27/5/2020).

Strategi percepatan tanam ini dikenal dengan methuk tanah atau 'menjemput' tanah yang biasanya nggak terpakai untuk ditanami padi.

"Sehingga, kami imbau kepada penyuluh untuk mendampingi petani agar begitu selesai panen, tanah bisa diolah dan siap ditanami lagi," tutur Suryo.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ingin memastikan ketahanan pangan. (Inibaru.id/Audrian F)

Setelah itu, tanaman padi yang sudah ditanam harus diamankan dari berbagai gangguan hama dan penyakit. Salah satu jenis hama yang ingin dikendalikan oleh Pemprov Jateng adalah hama wereng. Hal ini dilakukan guna mengamankan produksi tanaman padi.

Demi memastikan petani merasa aman dan tenang saat menanam padi, Pemprov menyediakan asuransi bagi mereka. Asuransi ini dinamai Asuransi Usaha Tani Padi. Selain karena hama, petani juga bisa mendapatkan asuransi jika alami gagal panen karena banjir atau kekeringan. Klaim asuransi ini senilai Rp 6 juta per hektare.

“Untuk program asuransi (usaha tani), kuotanya untuk 35 ribu hektare lahan yang kami sediakan, tapi semoga tidak tercapai asuransi usaha tani padi tersebut," lanjutnya.

Perlu diketahui, untuk saat ini, kondisi stok pangan, khususnya beras di Jawa Tengah masih cukup hingga akhir tahun. Pada bulan Mei 2020 ini, ketahanan pangan Jateng masih ada di angka 310 ribu ton. Hal ini berarti, stok beras di Jateng pada Juni 2020 surplus sebanyak 136 ribu ton.

Menurut kamu, kebijakan pemerintah untuk memberikan asuransi bagi petani yang gagal panen ini sudah tepat belum ya, Millens? (Idn/MG29/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: