BerandaHits
Kamis, 13 Jul 2022 11:00

Azzam Jadi Satu-Satunya Murid Baru di SDN Sriwedari 197 Solo

Azzam, satu-satunya murid baru di SDN Sriwedari 197 Solo. (Kompas/Fristin Intan Sulistyowati)

Sistem zonasi penerimaan peserta didik tahun ajaran 2022/2023 menyisakan banyak sekolah yang kekurangan murid baru. Salah satunya adalah SDN Sriwedari 197 Solo. Hanya Azzam, satu-satunya murid baru di sekolah tersebut.

Inibaru.id – Sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik membuat sejumlah sekolah kekurangan murid baru. Salah satunya adalah SDN Sriwedari 197 di Solo, Jawa Tengah. Hanya satu murid baru di sekolah tersebut untuk tahun ajaran 2022/2023, yaitu Azzam.

Pada Senin (11/7/2022), anak berusia 6 tahun itu hanya ditemani oleh Diyan Alfian, guru berusia 26 tahun di dalam ruang kelas. Meski berada di sekolah, aktivitas belajar mengajar di kelas I itupun terkesan seperti homeschooling.

“Hari pertama belum mulai pembelajaran baru perkenalan sekolah. Perkenalan bapak ibu guru terus baru berkenalan anaknya sendiri. Tadi diselingi membuat kartu nama lalu menyanyi lagu ‘Pergi Belajar’,” jelas Diyan.

Menariknya, Azzam nggak masalah jadi satu-satunya murid baru di sekolah tersebut. Dia tetap bersemangat. Sang guru juga melihat Azzam tetap ceria dan mau berkomunikasi dengannya sehingga aktivitas belajar mengajar bisa berlangsung dengan baik.

Untungnya sih, Azzam nggak bakal sendirian. Soalnya, ada satu murid dari tahun ajaran sebelumnya yang nggak naik kelas. Tapi, karena bangun kesiangan dan belum mau berangkat sekolah, jadilah Azzam sendirian di hari pertamanya.

Sudah Biasa Kekurangan Siswa

SDN Sriwedari 197 Solo sudah biasa kekurangan murid. (Kompas/Labib Zamani)

Ternyata, bukan kali ini saja SDN Sriwedari 197 Solo kekurangan murid. Diyan sebelumnya juga hanya mengajar 5 siswa sekelas.

“Sebelumnya kebetulan 5 siswa. Jadi sudah terbiasa dan beradaptasi. Kesulitannya mungkin kalau ada kegiatan berkelompok. Tapi, kami akan memodifikasi pembelajaran atau memakai model yang lain,” lanjut Diyan.

SDN Sriwedari 197 adalah satu dari setidaknya 152 sekolah yang mengalami kekurangan murid baru di Solo untuk tahun ajaran 2022/2023. Padahal, kapasitas kelas I yang disediakan adalah 28 kursi.

Jumlah murid kelas lain juga nggak banyak. Kelas II hanya diisi tiga siswa, kelas III hanya lima, dan kelas IV hanya delapan. Sementara itu, kelas V diisi 17 siswa dan kelas VI ada 19 siswa.

Ada alasan yang membuat sekolah ini kurang diminati murid. Soalnya, di sekitar sekolah, banyak warga yang pindah ke daerah lain akibat pembangunan gedung olahraga, gedung perkantoran, dan hotel.

“Di sini penduduknya sudah berkurang dan apalagi ada sistem zonasi. Kelurahan Sriwedari bagian utara itu sebenarnya masuk Sriwedari. Tapi banyak orang tua yang tidak mau ke sini karena takut menyeberang jalan (Slamet Riyadi),” jelas Kepala Sekolah Bambang Suryoriyadi, Kamis (30/6).

Bukannya ke SDN Sriwedari 197, sebagian besar orang tua di sekitar sekolah justru memasukkan anaknya ke SDN Tumenggungan dan SDN Kestalan. Selain itu, ada juga yang memasukkan anaknya ke sekolah swasta favorit meski biayanya lebih mahal.

Di tempatmu, apakah juga ada sekolah yang kekurangan siswa baru, Millens? (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: