BerandaAdventurial
Selasa, 12 Jun 2023 08:00

Pameran 33 Museum di Ranggawarsita, Upaya Merawat Titipan Nusantara

Seorang pengunjung tengah memotret tulisan-tulisan tokoh terdahulu di stand Museum Sleman. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Museum Ranggawarsita memiliki cara sendiri mengenalkan benda-benda bersejarah, yaitu melalui pameran. Bersama 33 museum se-Indonesia, mereka merawat titipan Nusantara.

Inibaru.id - Museum Ranggawarsita Jawa Tengah akhir pekan kemarin, Sabtu (10/6/2023) tampak lebih ramai dari biasanya. Lahan parkir yang berada di samping pintu masuk terlihat sesak oleh kendaraan roda dua dan empat.

Sedangkan, di halaman museum yang terletak di Jalan Abdulrahman Saleh nomor 1, Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Barat, ada panggung hiburan yang meriah oleh penyanyi dan para penontonnya.

Melangkah lebih dalam, saya disambut sebuah ornamen bertuliskan 'Pemeran Bersama Ranggawarsita'. Hari itu, museum Ranggawarsita memang sedang mengadakan program tahunan bertajuk "Pameran Prasasti 2023: Merawat Titipan Nusantara" selama lima hari, Jumat-Selasa, (9-13/6).

Saat tiba di ruang pamer, saya langsung melihat benda-benda bersejarah. Di samping kiri, berjejer rapi koleksi wayang, sedang samping kanan adalah sebuah arca siwa mahakala dan ornamen mantingan. Kaki saya terus melangkah maju menelusuri ruangan tersebut. Sesekali saya berhenti untuk memotret benda-benda yang terlihat asing di mata saya.

"Pameran ini agenda tahunan di Ranggawarsita. Kebetulan tahun 2023 kita menggandeng 33 museum yang tersebar di berbagai daerah," ucap salah satu panitia, Sita.

Banyak Acara

Dua orang pengunjung sedang mengikuti kuis menggambar yang diadakan di museum penerangan. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Menurut Sita, program pameran benda-benda bersejarah cukup meriah. Selain bisa melihat peninggalan nenek moyang secara gratis, mereka juga bisa melihat tontonan lain seperti parade band, senam aerobic, pemutaran film, pagelaran wayang dan masih banyak yang lainnya.

"Lewat kegiatan ini kami ingin mengedukasi kalau museum bukan hanya sebatas etalase benda-benda kuno saja," ujar Sita.

Tapi, kamu jangan salah paham ya, Millens. Meski identik dengan wadah bagi warisan zaman dahulu, Sita menjelaskan di dalam pameran ada stand museum penerangan. Itu merupakan museum yang konsen memberi edukasi seputar ilmu teknologi terkini. Lengkap, kan?

Koleksi wayang yang ada di pameran 33 Museum di museum Ranggawarsita. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno dalam sambutannya menyatakan senang dan menyambut baik gelaran pemeran benda-benda warisan leluhur nusantara tersebut. Di matanya, museum merupakan ruang yang pas untuk belajar sejarah. Menurut Sumarno, banyak hikmah yang bisa didapat saat kita mempelajari peninggalan-peningalan sejarah Nusantara.

"Benda-benda peninggalan di museum telah menjadi jati diri bangsa yang perlu dirawat. Karena setiap peninggalan tersirat sebuah pesan dan memiliki nilai seni," ujar Sumarno.

Melihat Secara Dekat

Penampakkan kalender Jawa untuk menghitung weton. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Seorang pengunjung Afia, yang tidak sengaja datang ke museum Ranggawarsita bersama suami dan anaknya mengaku senang bisa melihat peninggalan-peningalan Nusantara secara dekat.

"Kalau pas zaman sekolah kan kita hanya melihat (benda-benda bersejarah) dari buku. Pas di pameran ini saya bisa melihat secara nyata sejarah uang rupiah dari masa ke masa dan lainnya," tutur perempuan murah senyum tersebut.

Pengunjung lainnya, Muhammad Irfan Habibi terkesan dengan penyajian pameran di Museum Ranggawarsita. Menurut lelaki yang masih mengenyam pendidikan di UIN Walisongo itu kegiatan tersebut sangat ramah dengan anak muda.

"Harapannya tahun berikutnya lebih difokuskan. Misalkan mengambil tema tarian nusantara. Berarti museum-museum yang diajak yang konsen akan sejarah maupun busana seni tari," tandas lelaki yang tinggal di Kecamatan Ngaliyan tersebut.

Yap, pemeran-pameran seperti ini memang perlu dikemas secara menarik. Sebagai anak muda, kita juga perlu mengeksplorasi peninggalan-peningalan bersejarah di Nusantara melalui museum ya, Millens. (Fitroh Nurikhsan/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: