Inibaru.id – Tebak, di mana lokasi bank pemerintah pertama di Indonesia? Kalau kamu pikir bank tersebut ada di Jakarta atau kota-kota besar lainnya, kamu salah, Millens. Nyatanya, bank pemerintah pertama di Tanah Air justru ada di kota kecil di Jawa Tengah, yaitu Purwokerto. Kini, lokasi bank tersebut jadi Museum BRI Purwokerto.
Museum ini bisa kamu temui di Jalan Jenderal Sudirman nomor 57, Pesayangan, Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, persis di sebelah Kantor Unit Bank BRI cabang Wiriatmadja. Meski sejarahnya sudah sejak zaman kolonial, museum ini baru diresmikan pada 19 Desember 1990 oleh Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia saat itu, Kamardy Arif.
Dilansir dari Liputan6, (27/7/2012), bank yang jadi cikal bakal BRI, salah satu bank pemerintah terbesar di Indonesia ini, didirikan pada 16 Desember 1895 oleh Patih R. Aria Wiriatmadja. Lembaga bank yang dia dirikan bernama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren yang bisa diartikan sebagai bank bantuan dan simpanan milik kaum priyayi berkebangsaan Indonesia (pribumi). Tanggal pendirian bank inilah yang sampai sekarang disebut sebagai hari lahir BRI.
Menurut Portal Purwokerto, (8/11/2021), Aria Wiriatmadja mendirikan lembaga itu diawali dengan rasa heran pada para guru di zaman dulu yang mampu menggelar acara khitanan. FYI, guru mengaji saat itu bergaji cukup rendah sementara biaya menggelar khitanan sangat tinggi. Ternyata, para guru tersebut meminjam uang dari seorang rentenir dengan bunga yang sangat tinggi.
Nggak ingin ada guru-guru lain mengalami nasib sama, Aria pun mengelola uang kas masjid yang bisa dipinjamkan ke para guru dengan pinjaman yang rendah. Sayangnya, asisten residen Purwokerto melarang tindakan ini. Setelah melakukan lobi dan perencanaan pembentukan lembaga keuangan yang lebih baik, dia justru mendapatkan izin untuk mendirikan Bank Perkreditan Rakyat bagi kaum pribumi yang kemudian jadi cikal bakal BRI.
Banyak Barang Koleksi
Balik lagi ke Museum BRI Purwokerto, Millens. Di sana, kamu bisa melihat sejumlah koleksi uang yang berlaku pada masa lalu, khususnya setelah ditetapkan jadi bank pertama pemerintah pada 1946. Uang-uang yang dipajang nggak hanya berupa uang kertas, melainkan uang logam. Selain itu, ada juga mesin kalkulator dan mesin tik klasik yang dulu dipakai oleh pegawai BRI.
Kamu juga bisa melihat perubahan uang-uang yang ada di zaman Orde Lama, Orde Baru, Reformasi, hingga masa sekarang. Bahkan, kamu bisa melihat foto-foto kantor cabang BRI di seluruh Indonesia serta yang ada di luar negeri. Menarik banget, ya?
Kalau kamu tertarik berkunjung ke museum ini, pastikan nggak datang pada hari Jumat dan Sabtu karena museum tersebut tutup. Jadwal bukanya adalah Senin sampai Kamis dari pukul 09.00 WIB – 14.00 WIB serta Minggu pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB. Harga tiketnya? Gratis!
Kalau kamu berasal dari luar kota, mudah kok mencapai museum ini. Soalnya, lokasi hanya berjarak 500 meter dari Stasiun Kereta Api Purwokerto.
Jadi, kapan nih mampir ke Museum BRI Purwokerto, Millens? (Arie Widodo/E10)